Simak Perbedaan Bahaya Rokok dengan Produk Tembakau Alternatif

- 1 Agustus 2021, 14:58 WIB
Ilustrasi rokok
Ilustrasi rokok /Pixabay.com/geralt

WARTA PONTIANAK - Produk tembakau alternatif dinilai dapat menurunkan paparan zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan dibandingkan dengan rokok. Meski begitu, keamanan produk tembakau alternatif dan efek sampingnya masih terus diteliti.

Bahaya Rokok bagi Kesehatan
Bahaya merokok bagi kesehatan rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Banyak penyakit serius yang mengintai para perokok, mulai dari penyakit jantung, stroke, hingga kanker. Hal ini tidak hanya berlaku pada orang yang merokok, tetapi juga pada orang lain yang menghirup asapnya atau perokok pasif.

Salah satu kandungan alami pada rokok yang paling dikenal adalah nikotin. Zat ini menimbulkan rasa ketagihan atau kecanduan, sehingga para perokok sulit untuk berhenti merokok. Akan tetapi, bahaya rokok disebabkan oleh zat kimia berbahaya yang terbentuk akibat pembakaran dan dilepaskan melalui asap.

Baca Juga: Berikut Manfaat Habbatussauda untuk Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi

Salah satu zat yang dibentuk oleh pembakaran adalah tar. Dibandingkan dengan nikotin, tar inilah yang berbahaya bagi kesehatan karena merupakan zat karsinogenik yang bisa memicu pertumbuhan sel-sel kanker.

Selain itu, zat racun ini juga dapat merusak berbagai jaringan dan organ tubuh, serta mengganggu fungsi paru-paru dalam menyerap oksigen.

Risiko Penggunaan Produk Tembakau Alternatif
Anggapan bahwa produk tembakau alternatif lebih rendah paparan zat berbahayanya telah ditelaah oleh sejumlah lembaga kesehatan di mancanegara. Hipotesis ini dinyatakan terbukti benar, meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

Pasalnya, yang membedakan produk tembakau alternatif dari rokok adalah tidak adanya pembakaran, sehingga jumlah kandungan senyawa berbahaya yang terbentuk seperti tar jauh berkurang.

Sejumlah pihak melihat produk tembakau alternatif sebagai solusi untuk mengurangi bahaya bagi penggunanya daripada rokok, meskipun penggunaannya tetap memiliki risiko terhadap kesehatan.

Bagi perokok, utamanya disarankan untuk berhenti. Akan tetapi, alasan sebagian besar dari perokok susah menghentikan kebiasaan buruk ini adalah nikotin. Oleh karena itu, produk tembakau alternatif masih perlu mengandung nikotin agar memudahkan perokok beralih.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x