Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa rokok dan produk tembakau alternatif sama-sama masih ada risikonya. Namun, jika dilihat dari tingkat bahayanya, produk tembakau alternatif dinilai memiliki risiko yang lebih rendah terhadap kesehatan daripada rokok.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa produk tembakau alternatif kerap digunakan sebagai salah satu cara untuk berhenti merokok. Selain itu, produk tembakau alternatif juga tidak mengandung tar yang merupakan zat paling berbahaya yang dihasilkan oleh rokok melalui asapnya.
Kendati demikian, perlu diingat bahwa produk ini pun tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan. Solusi terbaik dalam menghindari bahaya rokok tentunya adalah berhenti merokok sama sekali, jika memang memungkinkan.
Baca Juga: Pria di Prabumulih Ini Berhasil Cabuli 35 Anak Laki-laki dengan Modal Rokok
Apabila Anda merasa kesulitan untuk berhenti merokok, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Jika memang diperlukan, dokter dapat menganjurkan metode yang terbaik untuk membantu Anda berhenti merokok. Jika masih juga menemui kendala, dapat dipertimbangkan untuk mencoba mengurangi bahaya akibat rokok.***