Simak Perbedaan Bahaya Rokok dengan Produk Tembakau Alternatif

- 1 Agustus 2021, 14:58 WIB
Ilustrasi rokok
Ilustrasi rokok /Pixabay.com/geralt

Berikut adalah beberapa jenis produk tembakau alternatif beserta risiko efek sampingnya:

1. Nikotin tempel
Nikotin tempel yang berbentuk seperti koyo ini sangat mudah digunakan, yaitu cukup ditempelkan di kulit untuk melepaskan nikotin sedikit demi sedikit ke dalam tubuh. Efek samping produk tembakau alternatif ini adalah gatal, ruam, atau iritasi pada kulit, hingga sakit kepala.

Baca Juga: Heboh! MUI Cantumkan Label Halal pada Asbak Rokok, Begini Faktanya

2. Permen karet nikotin
Bentuk permen karet nikotin mirip dengan permen karet biasa. Bila ingin menggunakan produk tembakau alternatif jenis ini untuk mengontrol keinginan merokok, ikutilah aturan pakainya. Efek samping permen karet nikotin antara lain iritasi tenggorokan, mual, mulas, dan jantung berdegup kencang.

3. Rokok elektrik
Menggunakan rokok elektrik dianggap lebih baik daripada rokok yang dibakar, meskipun memang tidak sepenuhnya bebas dari risiko.

Selama ini, bahaya dari rokok elektrik ialah karena adanya penyalahgunaan oleh masing-masing konsumen yang tidak menggunakan produk ini sebagaimana mestinya. Jika dimanfaatkan dengan baik, rokok elektrik dapat menjadi media yang sesuai untuk berhenti merokok.

Beberapa negara sudah menjadikan rokok elektrik sebagai quitting tool yang efektif, seperti misalnya pemerintah Inggris yang mengampanyekan rokok elektrik sebagai opsi yang jauh lebih baik daripada merokok.

Hal tersebut juga didukung oleh riset lembaga di bawah naungan Departemen Kesehatan Inggris, yang menemukan bahwa rokok elektrik memiliki bahaya jauh lebih rendah daripada rokok. Penelitian tersebut kerap diperbaharui secara berkala.

4. Produk tembakau yang dipanaskan
Berbeda dengan dengan rokok yang dibakar kemudian menghasilkan asap, produk tembakau yang dipanaskan bekerja dengan cara memanaskan batang tembakau dalam rentang suhu tertentu, sehingga zat-zat beracun yang diproduksi jauh berkurang dibandingkan pembakaran. Hasil pemanasan juga menghasilkan uap, tanpa asap maupun tar.

Meski begitu, produk tembakau alternatif ini tetap mengandung nikotin yang dapat menyebabkan ketergantungan.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Alodokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x