Cerita Pilu Istri Presiden Haiti saat Peristiwa Pembunuhan Suaminya oleh Tentara Bayaran Kolombia

- 31 Juli 2021, 22:36 WIB
Presiden Haiti Jovenel Moise yang tewas terbunuh karena ditembak
Presiden Haiti Jovenel Moise yang tewas terbunuh karena ditembak /Tangkapan layar Instagram @jovenelmoise/

WARTA PONTIANAK - Istri mendingang presiden Haiti Martine Moise mengalami luka parah dalam serangan yang membunuh suaminya yakni Jovenel Moise.

Dalam wawancara pertamanya sejak pembunuhan itu, Martine Moise mengaku sangat ketakutan ketika orang-orang bersenjata menggeledah rumah mereka.

Para pembunuh akhirnya menemukan apa yang mereka cari di kediaman Presiden Jovenel Moise, dan melakukan upaya sepintas dalam perjalanan keluar untuk melihat apakah Ibu Negara Martine Moise masih hidup.

Baca Juga: Presiden Haiti sempat Disiksa Komplotan Pembunuh sebelum Tewas Ditembak

"Ketika mereka pergi, mereka mengira saya sudah mati," katanya kepada New York Times dalam sebuah wawancara yang diterbitkan Jumat, beberapa minggu setelah pembunuhan 7 Juli yang menimbulkan krisis baru di negara Karibia yang rapuh itu.

Dia selamat dan dilarikan untuk perawatan darurat ke Amerika Serikat, di mana dia berbicara kepada surat kabar itu sambil diapit oleh penjaga keamanan, diplomat, dan keluarga.

Martine bertanya-tanya apa yang terjadi pada 30 hingga 50 pria yang biasanya ditempatkan untuk menjaga suaminya di rumah. Tak satu pun dari penjaga itu terbunuh, atau bahkan terluka.

“Hanya oligarki dan sistem yang bisa membunuhnya,” katanya.

Polisi Haiti telah menangkap kepala keamanan Jovenel Moise, serta sekitar 20 tentara bayaran Kolombia, untuk plot yang mereka katakan diorganisir oleh sekelompok orang Haiti yang memiliki hubungan asing.

Jovenel Moise telah memerintah negara miskin dan dilanda bencana dengan dekrit, ketika kekerasan geng melonjak dan COVID-19 menyebar.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x