Ibu Hamil Dilarang Tidur di Pagi Hari? Begini Penjelasan Dokter Kandungan

- 13 April 2022, 03:59 WIB
Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil /Pexels

Peningkatan ini sebenarnya terjadi sebagai respons dari perubahan fisik maupun fungsi organ pada tubuh ibu hamil untuk mendukung kehamilan dan tumbuh kembang bayi dalam kandungan.

Baca Juga: Cancer dan Leo Perkuat Hubungan Keluarga dan Orang Dicinta, Ramalan Zodiak Rabu 13 April 2022

Biasanya, kadar sel darah putih akan kembali menjadi normal pada 4 minggu setelah melahirkan.

Tidur adalah kenikmatan tersendiri bagi setiap orang, terutama bagi mereka yang sangat mengantuk dan kurang tidur.

Diketahui pula bahwa tidur yang cukup membawa manfaat besar untuk kesehatan, termasuk untuk ibu hamil.

Selain itu, saat hamil terjadi perubahan hormonal dan fisik yang menyebabkan ibu hamil rentan merasa kelelahan sehingga membutuhkan lebih banyak tidur, yaitu sekitar 7–9 jam.

Namun, karena alasan yang sama, tak sedikit pula ibu hamil yang mengeluhkan kesulitan tidur di malam hari.

Baca Juga: Virgo dan Libra Siap Hadapi Tantangan, Ramalan Zodiak Rabu 13 April 2022

Bahkan, sebagian ibu hamil bisa mengalami insomnia di sepanjang kehamilan. Penyebabnya beragam, mulai dari bolak-balik buang air kecil, mual dan muntah, hingga rasa tidak nyaman pada perut dan sekujur tubuh.

Jadi, bila Bumil merasa kurang tidur dan sangat mengantuk ketika matahari telah terbit, mengapa tidak? Kurang tidur saat hamil justru meningkatkan risiko ibu hamil mengalami komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia, dan ini bisa membahayakan keselamatan ibu hamil serta janinnya.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x