Network
WARTA PONTIANAK – Malam hari raya Idul Fitri, masyarakat di Indonesia pada umumnya sering menuliskan kata kata ucapan untuk merayakan hari kemenangan, baik melalui pesan langsung maupun melalui status media sosial.
Apalagi pada tahun ini, Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia sudah mengumumkan jika, 1 Syawal 1443 Hijriah jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022.
Sehingga masyarakat di Indonesia, khususnya umat muslim merayakannya dengan suka cita, setelah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh.
Dan bagi mereka yang tidak bisa bertemu, lantaran jauh dari sanak saudara, maupun teman dan keluarga, masyarakat mengirimkan ucapan ucapan selamat hari raya Idul fitri.
Dan kalimat yang paling sering disebutkan adalah "Minal 'aaidiin wal faaiziin' serta mohon maaf lahir dan batin.
Akan tetapi, ucapan tersebut justru kurang tepat disampaikan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Seperti diberitakan oleh Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Jika kita membaca literatur, akan ditemukan tradisi di kalangan para sahabat Nabi, yakni mengucapkan selamat (tahni’ah) kepada sesama umat Islam yang telah berhasil menyelesaikan puasa Ramadhan.
Akan tetapi, bunyi ucapan yang benar adalah:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَ مِنْكُمْ
Taqabbalallaahu minnaa wa minkum
Artinya: "Semoga Allah menerima (puasa dan amal) dari kami dan (puasa dan amal) dari kalian".
Jika diberi ucapan dan doa selamat tersebut, jawabannya adalah sebagai berikut:
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ
Taqabbalallaahu minnaa wa minkum wa taqabbal ya kariim
Baca Juga: Mengenal Tradisi 'Beroah' Masyarakat Melayu Desa Nanga Tikan saat Hari Raya Idul Fitri
Artinya: "Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang Maha Mulia".
Dari ucapan selamat yang panjang inilah, kita bisa melacak asal-usul ucapan minal “aaidiin wal faaiziin” yang artinya termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang.
Dari sini pula kita sudah tahu bahwa ucapan tahniah ini tidak ada sangkut pautnya dengan mohon maaf lahir batin.
Sayangnya, ucapan tahniah yang panjang itu, yang juga bisa bermakna do’a itu, sampai pada kita mengalami penyusutan atau sengaja diringkas.
Baca Juga: 20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2021 Penuh Doa dan Anti Mainstream
Disclaimer : Sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul “Bukan 'Minal Aidin Wal Faizin', Berikut Ucapan dan Doa Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang Benar”. *** (Pikiran-Rakyat.com/Eka Alisa Putri)
