"Kegiatan sederhana berupa makan buah dan sayur, menjadi cara mudah bagi kita untuk berperan aktif dalam menjaga kesehatan otak," ungkap peneliti Thomas Holland seperti dilansir dari laman Best Life Online.
"Sangat menarik, membuat pilihan atas apa yang kita konsumsi dapat mempengaruhi tingkat kognitif," sambungnya.
Menurut para peneliti, penurunan tingkat kognitif memiliki keterkaitan dengan flavonol yang bersifat sebagi anti oksidan dan anti inflamasi. Buah dan sayuran degan flavonol tinggi dimiliki oleh apel, jeruk, pir, tomat, brokoli, kangkung dan bayam.
"Vitamin dan mineral yang ditemukan pada buah dan sayur menjadi penting. Sekarang kami memahami bahwa komposisi yang terkandung terutama bioaktif seperti flavonol, membuat bahan makanan ini menjadi lebih bermanfaat,” jelas Thomas.
Baca Juga: Diantaranya Dapat Panjangkan Usia, Ini Lima Manfaat Membaca Buku
Mengonsumsi bahan tersebut dapat mengurangi penumpukan plak berbahaya di otak yang dapat meningkatkan resiko demensia, terutama alzheimer. Antioksidan dan bioaktif lainnya yang ditemukan, juga berfungsi untuk memerangi peradangan pada tubuh.
"Semakin gelap warna buah atau sayuran, maka semakin tinggi kandungan flavonolnya, dan lebih baik untuk menjaga memori, serta kesehatan," jelas Dana Ellis Hunnes, ahli diet senior di pusat medis UCLA dan penulis Recipe For Survival.***
Editor: Y. Dody Luber Anton