WARTA PONTIANAK - Hasil studi yang dirilis oleh neurolog asal Amerika Serikat pada November 2022 lalu membeberkan, buah dan sayur jika dikonsumsi akan memberikan serangkaian nilai gizi, vitamin, mineral, serat hingga nutrisi.
Kandungan yang ada di dalam buat dan sayur tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, karena dapat menghindari penyakit.
Selain itu, mengonsumsi buah dan sayur dengan kandungan flavonol antioksidan yang tinggi, dapat menurunkan resiko demensia terutama alzheimer.
Baca Juga: Waspada Masa Tua! Selamat Tinggal Pengeroposan Tulang, Lima Sayuran Ini Solusinya
Adapun, penelitian dilakukan kepada 961 peserta dengan rata-rata berusia 81 tahun dan tidak menderita demensia selama tujuh tahun terakhir. Para peserta yang mengikuti penelitian menyelesaikan kuesioner yang berisikan pertanyaan terkait makanan yang sering mereka konsumsi dan frekuensi mengonsumsinya.
Para peserta juga diberikan tes kognitif tentang gaya hidup, seperti aktivitas fisik, hingga waktu yang mereka habiskan untuk beraktivitas dan keterlibatan mental.
Hasilnya, para peneliti menyimpulkan bahwa para peserta dengan asupan antioksidan flavonol tertinggi mengalami tingkat penurunan 0,4 unit per dekade lebih lambat, daripada mereka dengan asupan terendah.
Hal ini didasarkan pada perhitungan tingkat penurunan kognitif peserta, dengan perhitungan skor dari 0,5 (tidak memiliki gangguan kognitif) hingga -0,5 (memiliki Alzheimer).
Baca Juga: Jangan Dibuang! Kulit Mangga Ternyata Baik untuk Kesehatan, Ini Lima Manfaatnya
Editor: Y. Dody Luber Anton