WARTA PONTIANAK - Kondisi saraf kejepit merupakan adanya tekanan pada saraf oleh jaringan di sekitar tubuh, seperti tulang, tulang rawan, dan otot. Sehingga, saraf menjadi rusak dengan gejala nyeri hebat, kesemutan, dan mati rasa saat beraktivitas.
Kondisi ini terjadi ketika jaringan sekitar menekan area saraf yang terkena. Kebanyakan kasusnya berasal dari leher (radikulopati serviks), punggung tengah atas (radikulopati toraks), atau punggung bawah (radikulopati lumbal).
Berikut sederet kebiasaan yang dapat memicu saraf kejepit dan harus diwaspadai, antara lain:
Baca Juga: 6 Fakta Mengenai Sistem Saraf Manusia
1. Mengangkat benda berat
Mengangkat benda berat memberikan tekanan yang tidak semestinya pada seluruh otot dan persendian di tubuh. Risikonya semakin meningkat, terutama jika kamu melakukannya tanpa posisi yang tepat.
Meski dalam posisi yang tepat pun, stres dan ketegangan pada otot dan sendi yang terjadi secara spontan juga dapat memicu saraf terjepit. Masalah ini menyebabkan rasa nyeri yang intens dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.