Tak Hanya Sering Buang Air Kecil, Ciri-ciri Gangguan pada Kandung Kemih

- 18 Maret 2024, 15:27 WIB
Tahapan kanker kandung kemih.
Tahapan kanker kandung kemih. /Freepik/

Inkontinensia urine biasanya terjadi ketika adanya tekanan pada kandung kemih yang disebabkan oleh batuk dan tertawa. Hal ini terjadi karena otot kandung kemih terlalu lemah, sehingga tidak dapat menahan buang air kecil saat kandung kemih menerima tekanan.

3. Urine tampak berwarna merah

Warna kemerahan pada urine juga bisa menjadi ciri-ciri kandung kemih bermasalah. Perubahan warna ini menandakan adanya darah di dalam urine. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi kandung kemih, kanker kandung kemih, dan peradangan kandung kemih.

Baca Juga: Selain Depresi, Ini Sederet Penyebab Terjadinya Impotensi pada Usia Muda

Tak hanya itu, darah pada urine juga bisa berwarna merah muda atau kecokelatan. Dalam beberapa kasus, urine yang mengandung darah hanya dapat terdeteksi melalui mikroskop saat menjalani tes urine.

4. Nyeri saat buang air kecil

Tak hanya urine yang kemerahan, ciri-ciri kandung kemih bermasalah juga bisa ditandai dengan rasa nyeri saat buang air kecil. Kondisi ini umumnya terjadi ketika kandung kemih terinfeksi oleh bakteri Escherichia Coli (E. Coli).

Terjadinya infeksi pada kandung kemih bisa menyebabkan peradangan yang dapat menimbulkan rasa nyeri saat buang air kecil.

5. Sulit buang air kecil

Sulit buang air kecil atau retensi urine dapat menjadi ciri-ciri kandung kemih bermasalah. Retensi urine adalah gangguan yang terjadi ketika kandung kemih tidak dapat mengosongkan urine sepenuhnya sehingga membuat seseorang kesulitan untuk mengeluarkan urine.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x