Adu Pecah Telur Rebus, Tradisi Unik Rayakan Idul Fitri di Afghanistan

- 5 April 2024, 22:00 WIB
Tradisi lebaran atau idul fitri.
Tradisi lebaran atau idul fitri. /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Tradisi adu pecah telur rebus merupakan salah satu tradisi unik yang dilakukan di beberapa negara, seperti Afghanistan, Pakistan, dan India, untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Tradisi ini, meskipun sederhana, memiliki makna simbolis yang mendalam dan menjadi bagian dari kemeriahan hari raya.

Sebelum memulai permainan telur rebus dicat dengan warna-warni untuk menambah keseruan. Biasanya, anak-anak dan remaja laki-laki yang berpartisipasi dalam tradisi ini.

Dalam permainan Peserta memegang telur mereka dengan ujung yang runcing menghadap ke atas. Mereka bergiliran mengetukkan ujung telur mereka ke telur lawan, seperti adu kuat-kuatan.

Pemenangnya adalah orang yang telurnya tetap utuh, sementara telur lawannya yang retak atau pecah dianggap kalah.

Makna di Balik Tradisi

Simbol Kemenangan: Telur melambangkan awal kehidupan baru dan kemenangan melawan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. Mengetukkan telur dan membuatnya pecah bisa diartikan sebagai mengalahkan keinginan negatif dan meraih kemenangan dalam hal spiritual.

Sportivitas: Tradisi ini juga mengajarkan sportivitas dan menerima kekalahan dengan lapang dada.

Baca Juga: Budaya Lebaran di Indonesia: Sebuah Tradisi Penuh Makna dan Kebahagiaan

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x