Network
WARTA PONTIANAK – Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer Bumi yang mengandung konsentrasi tinggi molekul ozon (O₃). Lapisan ini terletak di stratosfer, pada ketinggian sekitar 15-35 kilometer di atas permukaan laut.
Meskipun jumlah total ozon di atmosfer hanya sedikit dibandingkan gas-gas lain, fungsinya sangat penting bagi kehidupan di Bumi.
Pelindung Terhadap Sinar Ultraviolet (UV) Matahari:
Lapisan ozon berperan sebagai perisai pelindung yang menyerap sebagian besar sinar ultraviolet (UV) B yang dipancarkan oleh Matahari. Sinar UV B berbahaya bagi kesehatan manusia dan organisme hidup lainnya. Paparan sinar UV B yang berlebihan dapat menyebabkan:
Kanker kulit: Sinar UV B dapat merusak DNA sel kulit, meningkatkan risiko terkena kanker kulit.
Katarak: Paparan sinar UV B yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko katarak, yaitu kekeruhan pada lensa mata yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
Gangguan sistem kekebalan tubuh: Sinar UV B dapat menekan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Lubang Ozon dan Dampaknya:
Aktivitas manusia, terutama penggunaan bahan perusak ozon (BPO) seperti chlorofluorocarbons (CFCs) yang digunakan dalam pendingin dan aerosol, telah menyebabkan berkurangnya konsentrasi ozon di lapisan stratosfer. Penipisan ozon ini sering disebut sebagai "lubang ozon". Lubang ozon yang terbesar terdapat di atas wilayah kutub selatan.
