WARTA PONTIANAK – Platform berbagi video pendek TikTok yang kita kenal sekarang, sebenarnya memiliki sejarah yang menarik dan perjalanan yang tidak terduga.
Mari kita telusuri asal muasal dan perkembangan TikTok di Indonesia.
Awal Mula: Douyin, Sang Pelopor dari Tiongkok
ByteDance, sebuah perusahaan teknologi asal Tiongkok, meluncurkan aplikasi Douyin pada September 2016.
Douyin menyediakan platform bagi pengguna untuk membuat dan berbagi video pendek yang diiringi musik.
Konsepnya yang simpel dan mudah digunakan membuat Douyin cepat meraih popularitas di Tiongkok.
Tiktok Melenggang ke Panggung Global
ByteDance melihat potensi Douyin untuk go international.
Pada tahun 2017, ByteDance meluncurkan aplikasi TikTok yang pada dasarnya merupakan kembaran Douyin untuk pasar luar Tiongkok.
Strategi ini terbukti jitu. TikTok mulai digandrungi oleh pengguna di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Musical.ly: Pemain Lama yang Bergabung
Baca Juga: Viral Di tiktok, Ini Dia Makna Lagu Back to Black Milik Amy Winehouse
Sebelum kehadiran TikTok, Indonesia sudah memiliki aplikasi berbagi video pendek yang cukup populer bernama Musical.ly.
Musical.ly juga memfokuskan pada konten video pendek dengan durasi 15 detik yang diiringi musik dan efek khusus.
Menariknya, pada November 2017, ByteDance mengakuisisi Musical.ly.
Akuisisi ini dilihat sebagai langkah strategis ByteDance untuk memperkuat posisi mereka di pasar global, termasuk Indonesia.
Merger dan Lahirnya TikTok yang Kita Kenal
Pasca akuisisi Musical.ly, ByteDance melakukan merger (penggabungan) antara Musical.ly dengan TikTok pada pertengahan 2018.
Pengguna Musical.ly secara otomatis dimigrasikan ke platform TikTok.
Baca Juga: Ringkus Pelaku Yang Ancam Tembak Anies di TikTok, Polri: Tak Ada Kaitannya dengan Paslon Lain
Merger ini menjadikan TikTok sebagai platform berbagi video pendek yang dominan secara global, termasuk di Indonesia.
Era TikTok di Indonesia: Konten Lokal dan Para Bintang
Sejak saat itu, TikTok di Indonesia terus berkembang pesat.
Munculnya kreator konten lokal berbakat yang menyajikan konten dengan ciri khas Indonesia membuat TikTok semakin digemari.
Konten tersebut beragam, mulai dari dance challenge, tutorial makeup, hingga sketsa komedi singkat.
Selain itu, kehadiran para selebriti Indonesia di TikTok turut mendongkrak popularitas platform ini.
Para selebriti ini aktif membuat konten dan berinteraksi dengan penggemar mereka di TikTok.
TikTok: Tetap Relevan di Era Digital
Baca Juga: Diduga Injak Alquran saat Live, Akun TikTok UW Dilaporkan Tim Apologet Islam Indonesia ke Polisi
Hingga saat ini, TikTok masih menjadi salah satu platform media sosial terpopuler di Indonesia.
Fitur-fitur baru terus ditambahkan dan algoritmanya terus dikembangkan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengguna.
TikTok tidak hanya berfungsi sebagai platform hiburan, tetapi juga berperan sebagai wadah promosi bisnis dan peluang ekonomi bagi para penggunanya.
Kesimpulan
Perjalanan TikTok di Indonesia menarik untuk dilihat. Dari awalnya sebagai aplikasi global yang merambah pasar Indonesia,
Baca Juga: Pertempuran Makin Sengit TikTok Live vs Shopee Live, Siapa Raja Live Shopping di Indonesia?
TikTok berhasil beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pengguna lokal. Dengan konten yang lokal dan para kreator berbakat,
TikTok berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia dan berkembang menjadi platform media sosial yang digandrungi. ***