- Meningkatkan Kesehatan Jantung:
Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL): Puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. LDL merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL): Puasa juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah. HDL membantu membersihkan LDL dari pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurunkan Tekanan Darah: Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Syawal: Menyempurnakan Ibadah Ramadhan dan Menuai Berkah Berlimpah
- Meningkatkan Fungsi Otak:
Meningkatkan Produksi BDNF: Puasa dapat meningkatkan produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak. Peningkatan BDNF ini dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, daya ingat, dan konsentrasi.
Meningkatkan Neurogenesis: Puasa juga dapat meningkatkan neurogenesis, yaitu proses pembentukan sel-sel otak baru. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
- Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh:
Meningkatkan Produksi Sel Darah Putih: Puasa dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih ini membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Meningkatkan Respons Imun: Puasa juga dapat meningkatkan respons imun tubuh terhadap penyakit. Hal ini berarti tubuh akan lebih kuat dalam melawan infeksi dan penyakit.
Baca Juga: Warga Binaan Rutan Pontianak Bahagia, Bisa Buka Puasa Bersama Keluarga
- Mencegah Penyakit Kronis:
Menurunkan Risiko Diabetes: Manfaat puasa dalam meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2.