- Rutin Berolahraga:
Olahraga minimal 30 menit setiap hari: Lakukan aktivitas fisik yang kamu sukai, seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda. Olahraga membantu membakar kalori, membangun massa otot, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Tingkatkan aktivitas fisik dalam keseharian: Gunakan tangga instead of lift, lakukan pekerjaan rumah tangga dengan lebih aktif, dan ajak anjingmu jalan-jalan.
- Istirahat yang Cukup:
Tidur 7-8 jam per malam: Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan dan meningkatkan risiko obesitas.
Hindari begadang: Begadang dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh dan meningkatkan nafsu makan.
Baca Juga: WHO sebut Lebih dari 1 Miliar Orang di Dunia Alami Obesitas
- Kelola Stres dengan Baik:
Stres kronis dapat meningkatkan hormon kortisol, yang memicu nafsu makan dan penyimpanan lemak di perut. Lakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau mendengarkan musik untuk mengelola stres.
- Hindari Rokok dan Alkohol:
Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan risiko obesitas.
- Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi:
Jika kamu memiliki risiko obesitas tinggi atau sudah mengalami obesitas, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan program penurunan berat badan yang tepat.
Baca Juga: Ahli Larang Lima Makanan Ini untuk Mencegah Obesitas
Mencegah obesitas adalah proses yang berkelanjutan.