WARTA PONTIANAK - Bagi seorang wanita, kehamilan bukanlah hal yang mudah untuk dijalani, terlebih bila mengalami kandungan lemah. Dalam istilah medis, kandungan lemah disebut juga inkompetensi serviks.
Kondisi tersebut terjadi ketika leher rahim (serviks) membuka terlalu awal pada kehamilan sehingga berisiko menyebabkan persalinan prematur atau keguguran.
Baca Juga: Ini Khasiat Mengonsumsi Buah Nangka Bagi Ibu Hamil dan Janin
Penyebab kandungan lemah belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya hal ini, di antaranya pernah menjalani biopsi atau operasi pada leher rahim, memiliki riwayat persalinan prematur, atau pernah mengalami keguguran sebelumnya.
Berikut sederet makanan yang dilarang untuk dikonsumsi bagi kandungan lemah, antara lain:
1. Ikan yang mengandung banyak merkuri
Manfaat ikan untuk ibu hamil memang melimpah. Namun, tak semua jenis ikan aman dikonsumsi karena beberapa jenis ikan tergolong tinggi merkuri. Ketika terlalu banyak dikonsumsi, merkuri ini bisa menimbulkan gangguan perkembangan organ janin, termasuk otak dan sistem sarafnya.
Zat ini juga tidak baik untuk kandungan lemah.
Contoh ikan yang termasuk makanan yang dilarang untuk kandungan lemah adalah ikan marlin, todak, tuna, hiu, dan makarel.
Sebagai alternatif, Bumil bisa mengonsumsi ikan lain yang tak kalah bergizi tapi rendah kadar merkurinya, seperti ikan kembung, selar, belanak, sarden, gurame, teri, dan lele. Porsi ikan yang direkomendasikan bagi ibu hamil adalah 2–3 kali per minggu.