Penggunaan Botol Air Mineral Berulang Kali Bahayakan Kesehatan, Ini Alasan Peneliti

- 19 Juni 2024, 13:07 WIB
Ilustrasi botol air mineral
Ilustrasi botol air mineral /PIXABAY/

WARTA PONTIANAK - Sebuah studi  menemukan bahwa penggunaan berulang botol kemasan plastik berisiko memaparkan zat berbahaya yang mengakibatkan masalah kesehatan yang parah.

Peneliti menjelaskan, botol kemasan plastik biasanya terbuat dari Polyethylene Terephthalate (PET/PETE). Simbol PET kerap ditemukan pada plastik kemasan dan minuman seperti botol air minuman kemasan.

Baca Juga: Tak Hanya Miliki Dampak Lingkungan, Ahli Juga sebut Air Mineral Kemasan Berdampak pada Kesehatan

Sebagai informasi, Polyethylene Terephthalate diproduksi hanya untuk plastik sekali pakai sehingga menggunakan kembali botol plastik tidak baik untuk kesehatan.

"Ketika botol sekali pakai digunakan berulang kali, jumlah bahan kimia dan racun yang merembes keluar dari plastik ke dalam air akan semakin banyak," ungkap peneliti.

"Proses ini dapat menyebabkan akumulasi zat berbahaya seperti di-ethylhexyl phthalate (DEHP) di dalam aliran darah Anda, yang berpotensi mengakibatkan masalah kesehatan yang parah," sambungnya.

Selain itu, botol plastik kemasan yang beredar di pasaran banyak yang mengandung BPA. Para ahli mengatakan paparan BPA dari botol plastik dapat meningkatkan risiko ketidakseimbangan hormon, masalah kesuburan, dan berbagai penyakit lainnya.

Studi ini juga menyoroti bahwa air minum dalam kemasan mengandung lebih banyak partikel mikroplastik dan nanoplastik, jenis polusi plastik yang paling mengkhawatirkan bagi kesehatan manusia.

Hal ini karena partikel-partikel yang sangat kecil tersebut dapat menyerang sel dan jaringan di organ-organ utama, dan menyimpan bahan kimia yang mengganggu endokrin seperti bisphenol, ftalat, flame retardants, per- and polyfluorinated substances (PFAS), dan logam berat.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah