Jumlah Jamaah Haji Meninggal Dunia 165 Orang, Kemenag: Didominasi Lanjut Usia

- 19 Juni 2024, 12:47 WIB
Ilustrasi Jamaah haji melakukan lontar jumrah di kawasan jamarat, Mina
Ilustrasi Jamaah haji melakukan lontar jumrah di kawasan jamarat, Mina /Dok. Kemenag RI /

WARTA PONTIANAK - Hingga hari ke-38 operasional haji 1445 H atau 18 Juni 2024, jumlah jamaah haji asal Indonesia yang wafat sebanyak 165 orang.

Menurut data Kementerian Agama (Kemenag), angka tersebut berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag yang dikutip pada Rabu 19 Juni 2024 pukul 06.30 WIB atau 02.30 WAS.

Baca Juga: Jubir Brigade Al Qassam Minta Jamaah Haji Doakan Mujahidin Palestina Melawan Penjajah Israel

Adapun 165 jamaah haji Indonesia tersebut meninggal dunia saat berada di lima wilayah Arab Saudi. Di antaranya Madinah, Jeddah, Makkah, Arafah, dan Mina.

"Tercatat, terdapat 6 jemaah yang wafat di Arafah, dan 21 jemaah wafat di Mina," demikin keterangan Siskohat.

Untuk jamaah haji yang meninggal dunia masih didominasi lanjut usia (lansia). Adapun jamaah tertua yang meninggal dunia di Tanah Suci berusia 94 tahun. Sementara jemaah termuda berusia 31 tahun.

Hampir seluruh jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci ini juga termasuk dalam kategori kesehatan risiko tinggi (risti). Tercatat hanya ada 16 jamaah yang tidak termasuk risti.

Berdasarkan tabel perbandingan kasus kematian yang ditampikan laman Siskohat Kemenag, angka kematian jemaah haji Indonesia di Tanah Suci ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga: 300 Jamaah Haji Lansia dan Kaum Difabel Non Mandiri akan Disafariwukufkan

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah