Waduh! Kurir yang Bekerja di Sini Terpaksa Harus Buang Air di Dalam Tas atau Botol

27 Maret 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi kurir /pexels/

WARTA PONTIANAK - Banyak pengalaman manis dan pahit dalam suatu pekerjaan, salah satunya kurir yang harus mengantarkan barang ke pelanggan dengan waktu yang tepat. Pada pekerjaan kurir ini banyak menyimpan kisah pilu yang jarang kita ketahui.

Dilansir dari businessinsider.com, terdapat kisah pilu dari kurir di perusahaan Amazon, yang diunggah pada Jumat 26 Maret 2021.

Kurir Amazon yang tidak mau disebut namanya mengatakan, mereka harus buang air besar di dalam tas dan berjuang untuk mengganti pembalut, lalu buang air kecil di botol.

Baca Juga: Aldi Taher Ternyata Tak Dapat Restu Istri Untuk Poligami

"Buang air kecil dalam botol dan buang air besar di dalam tas adalah hal biasa dalam pekerjaan. Keterbatasan waktu perusahaan dapat mempersulit waktu untuk menggunakan kamar mandi," kata kurir yang tak mau disebutkan namanya ini.

Kurir lain mengatakan, buang air kecil dalam botol adalah bagian dari pekerjaan.

"Dan buang air kecil dalam botol bukanlah situasi yang tidak manusiawi," katanya.

Baca Juga: Lima Simpatisan Habib Rizieq yang Memaksa Masuk Pengadilan Diamankan Polisi

Selain buang air kecil dalam botol, para kurir ini terpaksa harus buang air besar di dalam tas karena tuntutan pekerjaan.

Sementara kurir perempuan mengatakan, mereka kesulitan mengganti produk menstruasi saat bekerja.

Sebanyak delapan kurir mengatakan buang air kecil di botol adalah suatu hal yang umum dari pengiriman paket Amazon.

Amazon dikenal dengan batasan waktu yang ketat dan bisa melacak posisis kurir.

Baca Juga: Hati-hati! Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2021

Menurut kurir, hal ni dapat mempersulit waktu untuk menggunakan kamar mandi, meskipun perusahaan memiliki kebijakan untuk menawarkan makan siang 30 menit dan istirahat 15 menit.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Sabtu 27 Maret 2021: Pengakuan Pak Sumarno Buat Angga Geram

Seorang kurir wanita mengatakan bahwa menstruasi adalah "mimpi buruk", karena dia tidak punya waktu atau tempat untuk berhenti dan mengganti barang-barang kebersihan menstruasinya.

"Saya terpaksa, karena saya tidak punya tempat untuk berhenti dan terpaksa mengganti pembalut saya di belakang van," ungkapnya.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Business Insider

Tags

Terkini

Terpopuler