Segini Harga Data Pribadi Anda Jika Dijual di 'Darkweb'

- 8 Desember 2020, 05:30 WIB
Ilustrasi kejahatan siber
Ilustrasi kejahatan siber / (Pixabay)/

WARTA PONTIANAK - Peneliti perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkap daftar harga penjualan data pribadi di forum gelap hackers atau darkweb.

Menariknya, ternyata akses menuju data sensitif seperti rekam medis atau informasi identifikasi dapat menghabiskan biaya kurang dari secangkir kopi.

"Dalam beberapa tahun terakhir banyak area kehidupan kita telah menjadi digital -- dan beberapa di antaranya, seperti medis kita, misalnya, termasuk sebagai informasi pribadi. Seperti yang kita lihat dengan meningkatnya jumlah insiden kebocoran data, hal ini menyebabkan lebih banyak risiko bagi pengguna," ujar peneliti keamanan di Kaspersky's GReAT, Dmitry Galov, dalam keterangan tertulisnya sebagaimana diberitakan wartapontianak.pikiran-rakyat.com dikutip dari Antara, Senin 7 Desember 2020.

Untuk mendapatkan pemahaman lebih jauh tentang bagaimana informasi pribadi pengguna dapat dimanfaatkan di tangan yang salah, penelitian Kaspersky menganalisis penawaran aktif di 10 forum dan pasar darknet internasional.

Penelitian telah menunjukkan bahwa akses ke data pribadi dapat dimulai dari 50 sen (0,5 dolar AS) untuk sebuah ID (identitas pribadi), tergantung seberapa jauh data yang ditawarkan.

Beberapa informasi pribadi masih tetap diminati hampir satu dekade terakhir -- terutama data kartu kredit, akses perbankan dan layanan pembayaran elektronik -- dengan harga yang masing-masing tidak berubah dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Rizieq Shihab Kembali Mangkir dari Panggilan Polisi

Namun, berbagai jenis data baru juga bermunculan. Dalam hal ini, termasuk catatan medis pribadi dan selfie dengan dokumen identifikasi pribadi, yang biayanya dapat mencapai hingga 40 dolar AS.

Penyalahgunaan data berpotensi menimbulkan konsekuensi cukup signifikan, seperti pengambilan nama atau penggunaan layanan korban berdasarkan identitasnya.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah