Network
WARTA PONTIANAK - Seorang wanita di Jepang berhasil diamankan oleh petugas kebersihan setelah ditemuanya tubuh jasad didalam lemari es.
Kepolisian mengatakan bahwa mayat tersebut ditekut hingga pas dimasukan ke dalam freezer.
Yumi Yoshino yang berusia 48 tahun, seperti diberitakan Pikiran Rakyat Pangandaran berjudul "Seorang Wanita Sembunyikan Mayat Ibunya di Freezer Selama 10 Tahun, Alasannya Ternyata Konyol" ternyata telah menyembuyikan mayat tersebut semenjak 10 tahun lalu.
Baca Juga: Vaksinasi Massal di Kolombia Dimulai 20 Februari 2021
Yumi Yoshino mengatakan bahwa saat sempat keluar dan saat pulang dirinya menemukan sang ibu yang berusia 60 tahun meninggal.
Karena "tidak ingin keluar" dari rumahnya lah yang mejadi alasan ia menyimpan mayat sang ibu di dalam freezer. Ia takut kematian ibunya tersebut membuatnya harus pindah dari rumah mereka.
Karena Sang ibu yang diperkirakan berusia sekitar 60 tahun pada saat itu, telah menandatangani kontrak sewa unit kompleks perumahan kota.
Baca Juga: Berbulan-bulan Tak Masuk Kantor, Wakil Bupati Nagan Raya: Saya Disuruh Nonton dan Diam oleh Bupati
Penemuan mayat tersebut terungkap karena Yoshino diusir dari apartemen karena pembayaran sewa yang hilang.
Yoshino dipaksa meninggalkan apartemen pada pertengahan Januari karena dia menunggak sewa, yang berjumlah ¥ 1,1 juta sekitar 140 juta rupiah.
Ketetangan dari polisi menjelaskan, bahwa tidak ditemukan luka apapun di mayat ibunya yang dibekukan.
Otopsi tidak dapat menentukan waktu dan penyebab kematian wanita tersebut, karena tubuhnya ditemukan sebagian membeku.
Baca Juga: Xiomi Gugat Pemerintah AS usai Dimasukkan ke Dalam Daftar Hitam
Sempat tidak diketahui Keberadaannya, Jumat pagi, Yoshino ditangkap ketika penyelidik menemukannya di sebuah hotel di kota Chiba.***
