Seorang Karyawan Kebun Binatang Digigit Ular Berbisa Tanpa Antivenom  

- 14 April 2021, 13:40 WIB
Ilustrasi ular berbisa
Ilustrasi ular berbisa /Pixabay.

WARTA PONTIANAK - Seorang karyawan kebun binatang San Diego terpaksa dirawat di rumah sakit setelah ia digigit ular berbisa pada Senin sore.

Baca Juga: Ngeri, Penampakan Jin Ular Terekam CCTV di Rumah Indadari

Menurut pihak perkebunan, insiden itu terjadi di area non-publik ketika sang spesialis perawatan satwa liar sedang merawat ular beludak Afrika, yang secara ilmiah dikenal sebagai Atheris squamigera.

"Sesuai dengan protokol kami, anggota staf segera dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi dan perawatan medis, dan kami tetap mencoba untuk mengetahui keadaannya di sana," terangnya.

Meskipun kebun binatang San Diego merawat sejumlah reptil berbisa, kejadian seperti ini sangat jarang terjadi dan ular itu ditahan setiap saat serta tak mungkin melarikan diri.

Baca Juga: Rescue Ular Piton Raksasa, Panji Petualang Malah Mendengar Auman Harimau?

National Geographic menyatakan tentang ular berbisa yang berasal dari bagian barat dan tengah Afrika itu mengatakan jika racun ular tersebut biasanya membunuh dalam beberapa hari.

"Gejala dari gigitan reptil termasuk kerusakan ginjal yang serius dan mengganggu pembekuan dan pengaliran darah, peradangan parah, pendarahan, dan kematian jaringan," sebutnya.

Sebuah studi dari American College of Medical Toxicology (ACMT) melaporkan jika gigitan ular itu dapat menyebabkan demam atau pendarahan internal, yang bisa berakibat fatal.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x