“Ada lingkaran-lingkaran korup. Ada lobi-lobi yang dibayar Serbia, di sana (di AS) dan di negara-negara lain, yang memanfaatkan perwakilan Amerika untuk melawan Ilir Meta,” ujarnya.
Baca Juga: Kepala BIN Papua Tertembak Mati oleh KKB, Anggota DPR Ingatkan Jokowi
Meta menceritakan bahwa dalam satu pembicaraan telepon Kim pernah berkata kepadanya, “Kami tahu banyak perihal dirimu.”
“Saya sudah mengatakan kepada Washington bahwa jika kalian ada masalah dengan saya, beri tahu saya karena saya tahu kalian mungkin akan membunuh saya,” kata Meta. Dia menambahkan bahwa dirinya akan pergi ke gunung terdekat dan kemudian “kalian mungkin akan menembakkan rudal ke arah saya, jadi saya tidak menimbulkan kerusakan bagi orang lain,” ujarnya.
Pada hari Minggu 25 April 2021, dua partai terbesar Albania yaitu Partai Sosialis dan Partai Demokrat bertarung sengit dalam pemilu parlemen. Persaingan mereka semakin memanas setelah pada hari Rabu lalu seorang pendukung ternama Partai Sosialis tewas. Polisi mengatakan korban ditembak, diduga oleh seorang anggota oposisi dari Partai Demokrat, dalam pertikaian yang melibatkan anggota dan pendukung kedua partai tersebut.
Setelah bertemu dengan Lulzim Basha dari Partai Demokrat, Dubes Kim hati Sabtu (24/4/2021) mengatakan bahwa Washington tidak mendukung partai atau kandidat manapun.
“Namun, kami sangat mendukung hak semua warga negara untuk memilih secara bebas dan damai,” kata Kim lewat Twitter.***