Network
/photo/2021/04/26/1515242475.jpeg)
WARTA PONTIANAK - Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham Kalbar, akan terus meningkatkan keamanan di dalam Lapas di bulan Ramadan 2021.
Dalam menjaga keamanan di dalam Lapas, berbagai kegiatan kerohanian terus dilakukan bahkan lebih banyak di hari biasanya yang harus dilakukan oleh UPT pemasyarakatan di Kalbar.
“Pada Bulan Ramadhan intesitas kegiatan di dalam Lapas dan Rutan akan semakin naik, adanya buka puasa, sahur, dan pelaksanaan sholat tarawih dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan, maka dari itu saya meminta Kepala lapas dan rutan untuk meningkatkan keamanan. Berdayakan staf yang ada untuk membantu pengamaan saat pelaksanaan Sholat Tarawih,” ujar Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar, Suprobowati kepada wartawan pada 26 April 2021.
Baca Juga: Lapas Klas II A Pontianak Buka Bazar Hasil Kreasi Warga Binaan
Tim Satops Patnal juga harus aktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, lakukan deteksi gangguan keamanan sedini mungkin. Dengan deteksi dini yang dilakukan maka potensi gangguan kemanan saat Ramadhan bisa diminimalisir.
“Saya minta semua petugas memilki integritas dalam bertugas, keamanan Lapas dan Rutan merupakan tanggung jawab semua petugas. Bukan hanya regu jaga, jadi saya minta kita saling Bahu-membahu untuk menjaga keamanan dan ketertiban Lapas dan Rutan saat Ramadhan ini,” tambahnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Kepala Lapas atau Rutan harus terus berkoordinasi dengan instansi terkait dengan penegak hukum lainnya.
“Guna mengantisipasi peredaran narkoba di lapas pada bulan Ramadhan. Mengingat saat puasa akan banyak keluarga WBP yang menitipkan makanan sehingga ini harus dilakukan pengecekan dengan selektif dalam mengantisipsi itu semua, saya juga minta untuk terus berkoordinasi dengan instansi guna mengantisipasi pelanggaran yang ada oleh warga binaan,” tegasnya.
Baca Juga: Temukan Sajam dan Handphone di Lapas Perempuan Pontianak, Jaleha: Kami Bakar!
Peningkatan kewaspadaan dan kemanan Lapas dan Rutan selama bulan ramdhan ini dapat mencegah gangguan-gangguan yang berpotensi terjadi, sehingga pelaksanaan Pembinaan dan kegiatan selama bulan suci Ramadan tetap berjalan dengan tertib, aman dan kondusif.***
