Rekam dan Ejek Polisi Korban Kecelakaan Melalui Video, Pria Ini Dijatuhi Hukuman Penjara

- 28 April 2021, 16:52 WIB
Ilustrasi mobil polisi yang rusak
Ilustrasi mobil polisi yang rusak /Phil-Pavarini-Jr /Pixabay

WARTA PONTIANAK - Seorang hakim Australia pada Rabu 28 April 2021, menjatuhkan hukuman selama 10 bulan penjara kepada seorang lelaki karena merekam dan mengejek para petugas polisi yang meninggal setelah kecelakaan.

BBC melaporkan bahwa Richard Pusey kemungkinan besar akan dibebaskan dari penjara dalam beberapa hari sejak dia ditahan selama hampir setahun. Dia mengaku bersalah atas tuduhan yang menghina kesusilaan publik.

Pada April 2020, polisi telah menghentikannya karena mengemudikan Porsche-nya dengan kecepatan 93 mil per jam di Jalan Tol Timur Melbourne.

Saat para polisi memanggilnya, mereka ditabrak oleh truk di jalur pemberhentian darurat.

Baca Juga: Berikiut 7 Deretan Kecelakaan Kapal Selam di Dunia pada Tahun 2000 hingga 2021

Pusey terhindar dari cedera karena buang air kecil di balik semak-semak pinggir jalan pada saat itu.

Dia tidak memberikan bantuan dan malah memfilmkan adegan itu dan mengucapkan sumpah serapah.

“Saya pikir semua orang telah meninggal,” kata Pusey. “Kurasa aku akan memesan Uber untuk pulang, ya.”

Ketika salah satu dari lima saksi membantu para petugas yang terkena bencana meminta Pusey untuk menolongnya, dia menjawab: “Mereka sudah mati,” dan melanjutkan merekam adegan tersebut.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x