Setelah Australia, Taiwan Juga Keluarkan Larangan Terbang dari dan ke India

- 3 Mei 2021, 20:56 WIB
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, Shih-chung Chen
Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan, Shih-chung Chen /Dok. focustaiwan.tw

WARTA PONTIANAK – Sejumlah negara di dunia tampaknya ramai-ramai mengeluarkan kebijakan larangan terbang ke dan dari India. Setelah Australia, kini Taiwan mulai Selasa 4 Mei 2021, akan melarang kedatangan orang-orang yang berada di India selama 14 hari sebelumnya.

Ini dikatakan Menteri Kesehatan Chen Shih-chung, saat wilayah itu menjadi yang terakhir menerapkan pembatasan di tengah lonjakan kasus COVID-19.

Varian COVID-19 India sudah menjangkau sedikitnya 17 negara, termasuk Inggris, Iran dan Swiss, sehingga memicu sejumlah negara untuk menutup perbatasannya bagi mereka yang bepergian dari India.

Baca Juga: China Kirim Banyak Jet Tempur ke Pertahanan Udara Taiwan, Menlu Taiwan: Kami akan Berperang jika Diserang

Jumlah infeksi COVID-19 India hampir mendekati angka 20 juta pada Senin, setelah laporan 300.000 lebih infeksi baru COVID-19 memasuki hari ke-12 secara berturut-turut.

Terkecuali warga negara Taiwan, semua orang yang berada di India dalam 14 hari sebelumnya akan diisolasi, kata Chen pada Senin, dengan pembatasan mulai berlaku tengah malam.

Akan tetapi, warga Taiwan yang tiba di tanah air harus menjalani karantina di fasilitas terpusat selama 14 hari.

Baca Juga: Kasus Kematian Covid-19 di India Meningkat, Inggris Kembali Kirim 1.000 Ventilator

Sebelumnya Wakil Menteri Ekonomi Chen Chern-chyi melalui pernyataan mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan apakah akan menerjunkan pesawat untuk mengevakuasi 150 pengusaha Taiwan yang kini berada di India.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x