Orang Kepercayaannya Tewas, Kim Jong-un Buang Semua Obat China

- 22 Mei 2021, 10:45 WIB
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-un bersama petinggi-petinggi Partai Buruh yang menjadi panglima militer.
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong-un bersama petinggi-petinggi Partai Buruh yang menjadi panglima militer. /* /AFP Photo/STR/

WARTA PONTIANAK - Seorang birokrat senior di Korea Utara meninggal dunia usai mendapatkan suntikan cocarboxylase yang diimpor dari China.

Diketahui, orang tersebut merupakan orang kepercayaan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yang menderita penyakit yang berhubungan dengan jantung bersama dengan tekanan darah tinggi dan dirawat di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Pyongyang.

Cocarboxylase biasanya digunakan untuk membantu pasien yang menderita kelelahan, tetapi di Korea Utara, Cocarboxylase berfungsi sebagai 'obat untuk semua' seperti mengobati penyakit paru-paru, tekanan darah tinggi, dan bahkan infeksi yang menular.

Baca Juga: Peluncuran Rudal Korea Utara Membuat Jepang Waspada Jelang Olimpiade Tokyo

Tak ayal kabar tersebut, membuat pemimpin tertinggi di Korea Utara dikabarkan murka saat mendengar kabar kematian pejabat terpercayanya.

Dikutip Warta Pontianak dari pikiran-rakyat.com, Sabtu 22 Mei 2021, Pejabat kepercayaan Kim Jong-un itu meninggal dunia dalam usia 60-an, ia pernah bekerja di sektor ekonomi di bawah Kim Jong Il, ayah dari pemimpin saat ini.

Dilaporkan Express, Kim Jong-un menyatakan kesedihannya atas kehilangan 'pejabat berbakat' seperti itu.

Orang kepercayaannya meninggal dunia, Kim Jong-un langsung mengeluarkan perintah agar semua obat China dikeluarkan dari rumah sakit di Pyongyang.

Pada saat yang sama, Kim Jong-un memerintahkan para ilmuwan untuk menghentikan uji coba vaksin Covid-19 yang berasal dari China dan berkonsentrasi pada produksi domestik.

Halaman:

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x