India Perpanjang Penguncian Kashmir usai Kematian Syed Ali Shah Geelani di Penjara

- 3 September 2021, 18:22 WIB
India Perpanjang Penguncian Kashmir setelah Kematian Syed Ali Shah Geelani di Penjara
India Perpanjang Penguncian Kashmir setelah Kematian Syed Ali Shah Geelani di Penjara /indiatoday.in

WARTA PONTIANAK - India telah memberlakukan penguncian keamanan, dan pemutusan komunikasi di Kashmir terkait dengan kematian Syed Ali Shah Geelani, seorang pemimpin perlawanan utama yang menjadi lambang pembangkangan kawasan itu terhadap pemerintahan New Delhi.

Kematian Geelani pada usia 91 pada Rabu malam dan tindakan keras berikutnya terhadap pergerakan publik dan komunikasi oleh otoritas India menyoroti gejolak yang mendidih di wilayah Himalaya, yang diklaim oleh India dan Pakistan yang menguasai sebagiannya.

Baca Juga: India Laporkan Kasus Covid-19 Terbanyak dalam Dua Bulan, Negara Bagian Kerala Terparah

Mengenakan jaket antipeluru dan perlengkapan anti huru hara, polisi bersenjata dan personel paramiliter pada hari Jumat berpatroli di jalan-jalan di Srinagar, kota utama di kawasan itu, dan memerintahkan penduduk untuk tinggal di dalam rumah.

Kawat silet, barikade baja, dan kendaraan lapis baja yang diparkir tegak lurus memblokir beberapa jalan dan jalan di kota itu saat para pejabat mengantisipasi protes anti-India setelah salat Jumat jemaah mingguan.

Nassem Geelani yang merupakan putra dari Syed Ali Shah Geelani menjelaskan jika ayahnya mengalami berbagai penyakit, dan berada di bawah tahanan rumah selama bertahun-tahun.

"Ayah saya diam-diam dimakamkan oleh pihak berwenang India tanpa kehadiran anggota keluarga," katanya kepada Al Jazeera.

Polisi dalam sebuah pernyataan membantah penguburan paksa Geelani dan menyebutnya kabar itu merupakan rumor tak berdasar oleh beberapa kepentingan pribadi.

Banyak masjid di wilayah mayoritas Muslim mengumumkan bahwa mereka akan mengucapkan doa khusus untuk Geelani, yang telah menghabiskan sebagian besar dari 50 tahun terakhir di penjara atau di bawah tahanan rumah.

Baca Juga: Banjir di India Selatan Ancam Ratusan Ribu Warga, Sebagian Orang Bertahan di Atap Rumah

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x