Tiga Jamaah Salat Jumat Tewas saat Ledakan Bom Meledak di Masjid

- 12 November 2021, 19:59 WIB
Ilustrasi bom meledak
Ilustrasi bom meledak /Reuters/WHITE HELMETS/

WARTA PONTIANAK - Sebuah ledakan telah menghantam sebuah masjid di daerah Spin Ghar di provinsi Nangarhar di Afghanistan timur selama saat jamaah melakukan salat Jumat. Peristiwa tersebut menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 15 lainnya.

Seorang dokter di rumah sakit setempat mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa setidaknya tiga orang telah tewas. Namun, Al Jazeera tidak dapat memverifikasi jumlah korban secara independen.

"Sejauh ini tiga tewas, 15 luka-luka," kata dokter.

Baca Juga: YouTuber Rwanda Dipenjara karena Mempermalukan Pejabat Negara

Salah satu saksi, yang pamannya terluka dalam serangan itu, mengatakan bahwa dia melihat setidaknya 15 mayat yang terluka, termasuk Imam, yang memimpin salat. Dia mengatakan ledakan itu terjadi di dekat tempat Imam sendiri berdiri di masjid yang ramai.

Sebelumnya, Qari Hanif, juru bicara pemerintah untuk Provinsi Nangarhar, mengkonfirmasi ledakan itu dengan kantor berita The Associated Press.

Atal Shinwari, seorang penduduk daerah itu, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 13:30 waktu setempat (09:00 GMT) ketika bahan peledak yang tampaknya terletak di bagian dalam masjid meledak.

Walli Mohammed, seorang sesepuh dan aktivis setempat, mengatakan bahwa bom itu tampaknya disembunyikan di pengeras suara. Saat pengeras suara dinyalakan untuk membunyikan azan panggilan untuk memulai salat perangkat itu meledak.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Meningkat, El Salvador Perintahkan Militer Patroli ke Jalan

Negara Islam di Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K) afiliasi dari kelompok bersenjata ISIS telah mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan berdarah di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x