Digunakan 17 Negara, Hasil Penelitian Beberkan Covaxin Produksi India Sangat Manjur

- 12 November 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Berikut ini update jadwal vaksin Covid-19 di Bekasi Timur dari tanggal 16 sampai 22 Agustus 2021 yang diselenggarakan di BTC Mall.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Berikut ini update jadwal vaksin Covid-19 di Bekasi Timur dari tanggal 16 sampai 22 Agustus 2021 yang diselenggarakan di BTC Mall. /Pixabay/Torstensimon/

WARTA PONTIANAK - Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal lancet menyebutkan, Covaxin, vaksin Covid-19 pertama yang dikembangkan di India, “sangat manjur” dan tidak menimbulkan masalah keamanan.

Covaxin memperoleh persetujuan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia pada minggu lalu, jab kedelapan yang diberikan lampu hijau oleh badan kesehatan. Vaksin tersebut telah disetujui untuk digunakan di 17 negara.

Dikenal dengan kode BBV152, Covaxin adalah vaksin Covid-19 berbasis virus yang tidak aktif yang dikembangkan oleh Bharat Biotech bekerja sama dengan Dewan Penelitian Medis India dan Institut Virologi Nasional.

Dikutip dari Aljazeera, WHO menggambarkannya sangat cocok untuk negara berpenghasilan rendah dan menengah karena persyaratan penyimpanan yang mudah.

Baca Juga: Sri Lanka Batasi Jumlah Orang Berkumpul di Pertemuan Publik Jelang Rapat Umum Oposisi

Beberapa vaksin lain yang disetujui harus disimpan pada suhu yang sangat rendah, yang menimbulkan masalah logistik dan biaya.

Hasil studi lancet menyebut, Covaxin sangat manjur terhadap penyakit Covid-19 bergejala yang dikonfirmasi laboratorium pada orang dewasa.

"Jab juga ditoleransi dengan baik tanpa masalah keamanan yang diangkat dalam analisis sementara ini," kata studi lancet.

Menurut WHO, Vaksin yang dikembangkan di India memiliki tingkat kemanjuran 78 persen setelah dua dosis selama sebulan.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x