Gas Air Mata Ditembakan ke Ribuan Pengunjuk Rasa yang Anti Kudeta di Sudan

- 17 November 2021, 21:25 WIB
Demonstrasi anti-kudeta di Sudan.
Demonstrasi anti-kudeta di Sudan. /Reuters

Amerika Serikat telah menangguhkan bantuan sekitar $700 juta atau Rp9,9 triliun ke Sudan sebagai tanggapan atas kudeta, yang menghentikan transisi demokrasi setelah penggulingan diktator lama Omar al-Bashir pada 2019 lalu.

Jenderal tertinggi Sudan Abdel Fattah al-Burhan pada 25 Oktober 2021 lalu telah mengumumkan keadaan darurat untuk membubarkan pemerintah dan menahan para pemimpin sipil.

Baca Juga: New Delhi Tutup Sekolah terkait Serangan Kabut Asap Beracun

Pekan lalu, jenderal Sudan menunjuk Dewan Kedaulatan pemerintahan baru untuk menggantikan pemerintah transisi negara yang terdiri dari tokoh-tokoh sipil dan militer yang dibentuk setelah penggulingan Presiden Omar al-Bashir pada 2019.

Petugas medis setempat menyebut, korban tewas dari protes anti kudeta Sudan pada akhir pekan naik menjadi delapan orang. Sehingga, jumlah total mereka yang tewas sejak pengambilalihan militer bulan lalu menjadi setidaknya 23 orang.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah