WARTA PONTIANAK - Militer Iran, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah menembakkan 16 rudal balistik pada penutupan lima hari latihan militer.
Sejumlah Jenderal Iran mengatakan, penembakan rudal balistik itu sebagai peringatan untuk musuh bebuyutan mereka, yakni Israel.
Kantor berita resmi IRNA pada hari Jumat 24 Desember 2021 waktu setempat lalu telah melaporkan bahwa nama-nama rudal yang ditembakkan selama latihan militer di selatan negara itu adalah Emad, Ghadr, Sejjil, Zalzal, Dezful dan Zolfaghar dengan kekuatan jangkauan bervariasi dari 350 km hingga 2.000 km jarak tempuh.
Baca Juga: Produsen Mobil di China Siap Lawan Kelangkaan Pasokan Chip Global
Dikatakannya, rudal berhasil mencapai satu target pada saat yang sama dengan 10 drone secara bersamaan. TV pemerintah setempat menunjukkan peluncuran rudal berada disebuah padang pasir.
"Latihan ini dirancang untuk menanggapi ancaman yang dibuat dalam beberapa hari terakhir oleh rezim Zionis," kata kepala staf angkatan bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri kepada televisi pemerintah setempat seperti dikutip dari Aljazeera, Minggu 26 Desember 2021.
“Enam belas rudal membidik dan memusnahkan target yang dipilih. Dalam latihan ini, sebagian dari ratusan rudal Iran yang mampu menghancurkan negara yang berani menyerang Iran dikerahkan,” tambahnya.
Baca Juga: Harta Karun Koin Perak Ditemukan Arkeolog Israel di Bangkai Kapal Karam Zaman Romawi
Latihan militer yang dijuluki "Nabi Besar", dimulai pada hari Senin 20 Desember 2021 waktu setempat di provinsi Bushehr, Hormozgan dan Khuzestan, yang masing-masing menyentuh Teluk.