WARTA PONTIANAK - Dalam 20 tahun terakhir ini seorang wanita di Bangladesh merasa sakit perut. Rasa sakit perut mulai dirasakan setelah dirinya melakukan operasi pengangkatan batu empedu di sebuah klinik pada tahun 2002.
Upaya penyembuhan agar rasa sakit perutnya tidak dirasakannya lagi sudah sering dilakukannya, namun wanita yang diketahui bernama Bachena Khatun tetap saja merasakan sakit perut.
Setelah menghabiskan tabungan hidupnya untuk operasi, Bachena diberi resep dari klinik yang menanganinya.
Baca Juga: Modus Ajak Nobar Piala AFF 2020, Pria Ini Malah Cabuli 5 Bocah Laki-laki
Wanita yang kala itu berusia 32 tahun mengatakan kepada ahli bedahnya, bahwa dia mengalami rasa sakit di perutnya pasca menjalani operasi.
Namun, menurut Bachena, ahli bedah itu menyarankannya untuk tidak mengkhawatirkan rasa sakit itu.
Dia disarankan untuk tidak terlalu khawatir karena rasa sakit pasca operasi dianggap wajar dan Bachena bukan satu-satunya orang yang mengalami hal tersebut.
Lantaran sakit perutnya kian berlanjut, Bachena memutuskan untuk pergi ke dokter.
Seorang dokter menjelaskan bahwa rasa sakit itu ditimbulkan karena operasi, Bachena hanya diberi obat resep untuk mengurangi gejalanya.
Akibat rasa sakit yang dideritanya bertahun-tahun, Bachena terpaksa harus kehilangan dua ekor sapi serta asetnya yang lain demi membayar pengobatan dan obat-obat yang diresepkan.