Naftali Bennett juga telah mengajak pemerintah Palestina untuk melakukan penyelidikan terkait kematian wartawan Al Jazeera tersebut.
Akan tetapi, Pejabat Senior Otoritas Palestina, Hussein al-Sheikh membantah Israel pernah menghubungi untuk melakukan penyelidikan.
Pejabat kesehatan Palestina juga melaporkan bahwa wartawan lain, Ali Samoudi, yang bekerja untuk surat kabar Al-Quds, ditembak di punggung.
Samoudi mengatakan pernyataan militer bahwa mereka ditembak oleh warga Palestina adalah
Serangan terhadap wartawan bukan terjadi kali ini saja. Kantor Al Jazeera di Gaza pernah menjadi sasaran bom oleh pasukan Israel tahun lalu.
Baca Juga: Kelompok Taliban Kembali Membunuh Manajer Radio dan Culik Wartawan di Afghanistan
Wartawan Shireen Abu Akleh itu, tewas setelah terkena tembakan di bagian kepala yang diduga dilakukan oleh pasukan Israel.
Padahal Shireen Abu Akleh mengenakan rompi bertuliskan pers ketika bertugas meliput serangan tentara Israel.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, peluru tajam yang bersarang di kepala Shireen Abu Akleh membuatnya mengalami kondisi kritis, hingga segera dilarikan ke rumah sakit.
Namun setelah melewati beberapa penanganan, nyawa warta senior itu tidak dapat diselamatkan.