Rusia Potong Pasokan Gas, Jerman akan Beralih ke Batu Bara, Habeck : Putin Memecah Belah Kami

- 20 Juni 2022, 15:06 WIB
Ilustrasi Jerman beralih ke batu bara karena Rusia potong pasokan gas
Ilustrasi Jerman beralih ke batu bara karena Rusia potong pasokan gas /Ingo Joseph/Pexels

WARTA PONTIANAK - Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck mengatakan Jerman akan membatasi penggunaan gas alam untuk produksi listrik di tengah kekhawatiran tentang kemungkinan kekurangan pasokan gas akibat pemotongan pasokan dari Rusia.

Langkah itu dilakukan setelah Rusia secara tajam mengurangi aliran gas alam di jalur pipanya ke Eropa Barat, sehingga menaikan harga energi.

“Untuk mengurangi konsumsi gas, harus lebih sedikit gas yang digunakan untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga batu bara harus digunakan lebih banyak, ”kata Robert Habeck dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Aljazeera, Senin 20 Juni 2022.

Baca Juga: Ditengah Wabah Covid-19, Korea Utara Laporkan Sebanyak 18.820 Kasus Demam

Sementara, raksasa gas negara Rusia Gazprom mengatakan pengurangan pasokan melalui pipa Nord Stream adalah hasil dari pekerjaan perbaikan, namun pejabat Uni Eropa meyakini bahwa Moskow sedang menghukum negara sekutu Ukraina, di mana sebelumnya negara sekutu Ukraina memprotes ulah pasukan Rusia yang melancarkan invasi militer ke Ukraina pada Februari 2022 lalu.

Pengalihan sementara Berlin ke batu bara menandai perubahan haluan bagi koalisi Partai Sosial Demokrat, Partai Hijau, dan FDP yang dipimpin Kanselir Olaf Scholz, yang telah berjanji untuk mengurangi penggunaan batu bara pada tahun 2030.

"Ini pahit tetapi sangat diperlukan untuk mengurangi konsumsi gas," kata Robert Habeck.

Baca Juga: Janjikan Perubahan Sosial dan Ekonomi, Mantan Pemberontak Terpilih Jadi Presiden Kolombia

Pemerintah Jerman bersikeras bahwa gas Rusia akan dibutuhkan untuk sementara waktu sampai sumber energi alternatif, seperti gas alam cair (LNG) yang didatangkan dengan kapal.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x