Serigala di Pegunungan Andalusia Spanyol Dinyatakan Punah, Penyebabnya Kurang Konservasi

- 4 Agustus 2023, 23:49 WIB
Ilustrasi serigala.
Ilustrasi serigala. /Pixabay/David Mark /

Kalau saja hewan itu dimasukkan ke dalam kategori terancam kepunahan, pemerintah di Andalusia terikat kewajiban hukum untuk melindungi populasi serigala lokal.

Suárez mengatakan bahwa selama bertahun-tahun pemerintah telah dilumpuhkan oleh ketakutan akan konfrontasi dengan pelobi dari kalangan pemburu dan peternak dan membatasi diri sekedar memantau populasi serigala.

“Sekarang pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk bekerja guna menjamin kembalinya spesies ini ke pegunungan selatan secepat mungkin,” katanya. “Tidak ada waktu untuk mencari alasan.”

Spanyol memiliki populasi serigala terbesar di Eropa. Pada pertengahan abad ke-19 ada sekitar 9.000 ekor serigala tersebar di seluruh negeri. Kebijakan pemberantasan membuat populasi hewan itu pada tahun 1970-an tinggal beberapa ratus saja.

Baca Juga: AS akan Buka Penyelidikan Khusus Baru Kasus Kecelakaan Mobil Tesla yang Fatal

Ketika peracunan dilarang pada tahun 1970-an, spesies tersebut mulai pulih. Sensus terbaru pada tahun 2021 mencatat antara 2.000-2.500 serigala dalam 297 kawanan, 90% di antaranya berada di sisi barat laut, terutama di Castilla y León, Galicia dan Asturias, di mana srigala memperoleh status spesies yang dilindungi dan perburuan serigala dilarang sejak 2021.

Rencana pemerintah Spanyol untuk pemulihan serigala yang diumumkan pada tahun 2021 bertujuan untuk meningkatkan populasi sebesar 18%, dari 297 menjadi 350 ekor. Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu oleh museum sejarah alam di Madrid menunjukkan bahwa perkiraan resmi populasi serigala Spanyol terlalu optimis dan jumlahnya jauh lebih rendah daripada yang diklaim.

“Populasi biasanya dinilai selama periode dua tahun yang tidak cukup untuk menentukan dalam margin kesalahan yang signifikan apakah populasi meningkat, menurun, atau stabil,” kata Victoria González, seorang peneliti dalam proyek tersebut.***

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah