Selamat usai Terjebak dalam Gua di Turki, Peneliti AS : Petualangan yang Gila

- 12 September 2023, 23:31 WIB
Ilustrasi gua
Ilustrasi gua /tangkapan layar Instagram @pesona/

WARTA PONTIANAK - Seorang peneliti Amerika “baik-baik saja” di sebuah rumah sakit Turki, kata para pejabat Selasa 12 September 2023 waktu setempat, setelah tim penyelamat menariknya keluar dari sebuah gua tempat dia jatuh sakit parah dan terjebak 1.000 meter (lebih dari 3.000 kaki) di bawah pintu masuk gua tersebut selama lebih dari seminggu.

Tim penyelamat dari Turki dan seluruh Eropa bersorak dan bertepuk tangan ketika Mark Dickey, seorang penjelajah gua berpengalaman berusia 40 tahun, muncul dari gua Morca di Pegunungan Taurus selatan Turki dengan diikat ke tandu pada pukul 00:37 waktu setempat pada hari Selasa. Dia dibawa ke rumah sakit di kota terdekat Mersin dengan helikopter.

Dickey jatuh sakit pada 2 September karena pendarahan perut. Apa yang menyebabkan kondisinya masih belum jelas.

Baca Juga: Ngeri! 10 Ribu Orang Hilang dan Ribuan Lainnya Dikhawatirkan Tewas saat Libya Timur Dilanda Banjir Dahsyat

Berbaring di tandu dikelilingi oleh wartawan tak lama setelah penyelamatannya, dia menggambarkan cobaan berat selama sembilan hari sebagai “petualangan yang gila dan gila.”

“Sungguh menakjubkan bisa berada di atas tanah lagi,” katanya. Sebagai peneliti gua terkenal dan penyelamat gua yang telah berpartisipasi dalam banyak ekspedisi internasional, Dickey mengucapkan terima kasih kepada komunitas gua internasional, penjelajah gua Turki, dan Penyelamat Gua Hongaria.

Dickey, yang berasal dari Croton-on-Hudson, New York, adalah bagian dari ekspedisi untuk memetakan Gua Morca, gua terdalam ketiga di Turki, ketika ia jatuh sakit. Karena ia terlalu lemah untuk memanjat keluar sendiri, tim penyelamat gua dari Eropa bergegas untuk membantu menyelamatkannya, melakukan operasi menantang yang menariknya ke bagian vertikal gua yang curam dan menavigasi melalui lumpur dan air dengan suhu rendah di bagian horizontal.

Baca Juga: Lukisan Vincent Van Gogh yang Hilang saat Lockdown di Museum Belanda Akhirnya Ditemukan

Tim penyelamat harus memperlebar beberapa lorong sempit di gua, memasang tali untuk menariknya ke tiang vertikal dengan tandu, dan mendirikan kamp sementara di sepanjang jalan sebelum operasi dapat dimulai.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x