Network
WARTA PONTIANAK - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meluncur ke Rusia dengan kereta lapis baja pada Selasa 12 September 2024 waktu setempat untuk menemui Presiden Rusia Vladimir Putin, sebuah pertemuan langka antara para pemimpin terisolasi yang didorong oleh kebutuhan mereka akan dukungan dalam meningkatkan perselisihan dengan Barat.
Kim Jong Un diperkirakan akan mencari bantuan ekonomi dan teknologi militer untuk negaranya yang miskin, dan dalam situasi yang tidak biasa, tampaknya ia memiliki sesuatu yang sangat dibutuhkan Putin, yakni amunisi untuk perang Rusia yang melelahkan di Ukraina.
Pertemuan ini adalah kesempatan bagi pemimpin Korea Utara Kim Jong Un untuk mengatasi sanksi PBB yang melumpuhkan dan isolasi diplomatik selama bertahun-tahun. Bagi Putin, ini adalah kesempatan untuk mengisi kembali gudang amunisi yang telah terkuras habis akibat perang.
Kesepakatan senjata apa pun dengan Korea Utara akan melanggar sanksi yang didukung Rusia di masa lalu.
Kantor Berita Pusat resmi Korea Utara mengatakan Kim Jong Un menaiki kereta pribadinya menuju Rusia pada Minggu 10 September 2023 sore waktu setempat, ditemani oleh anggota partai yang berkuasa, pemerintah dan militer.
Tujuan akhirnya tidak pasti. Banyak yang berasumsi Kim dan Putin akan bertemu di Vladisvostok, sebuah kota Rusia yang dekat dengan perbatasan tempat kedua pemimpin tersebut mengadakan pertemuan terakhir mereka pada tahun 2019, dan yang dikunjungi Putin minggu ini untuk menghadiri forum ekonomi.
Namun juru bicara Kremlin Dmitry Peskov hanya mengkonfirmasi bahwa Kim telah memasuki Rusia, dan kantor berita negara RIA-Novosti kemudian melaporkan keretanya menuju utara setelah melintasi Sungai Razdolnaya, membawanya menjauh dari Vladivostok. Kantor berita Korea Selatan Yonhap kemudian menerbitkan sebuah foto yang katanya menunjukkan kereta api di Ussuriysk, sebuah kota sekitar 60 kilometer sebelah utara Vladivostok yang memiliki populasi etnis Korea yang cukup besar.
Beberapa media berita Rusia berspekulasi bahwa dia sedang menuju pelabuhan antariksa Vostochny, yang akan segera dikunjungi Putin. Putin selama forum tersebut menolak untuk mengatakan apa yang ingin dia lakukan di sana. Fasilitas peluncuran terletak sekitar 900 kilometer (550 mil) barat laut Ussuriysk, namun rute ke sana berliku-liku dan tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan kereta Kim yang bergerak lambat untuk sampai ke sana.
