Network
WARTA PONTIANAK - Rasa kebebasan Momo si monyet telah berakhir usai kabur dari rumah pemeliharanya.
Primata tersebut berkeliaran berjam-jam di sisi timur Indianapolis setelah ia melarikan diri pada Rabu 11 Oktober 2023 malam waktu setempat dari properti pemiliknya. Namun monyet jantan itu akhirnya ditangkap dengan selamat pada Kamis 12 Oktober 2023 pagi, kata polisi.
Momo ditangkap oleh saudara laki-laki pemilik monyet tersebut setelah polisi melacak primata tersebut hingga ke kamar mandi sebuah rumah yang sedang dibangun, kata Lt. William Carter dari Departemen Kepolisian Metropolitan Indianapolis.
Baca Juga: Rekening Kripto yang Digunakan untuk Menyumbang Dana ke Hamas Dibekukan Israel
“Itu lebih dari cukup urusan monyet bagi kami,” kata departemen tersebut dalam sebuah postingan di X , yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, untuk mengumumkan penangkapan Momo.
Carter mengatakan polisi dipanggil ke sisi timur kota itu sekitar pukul 6 sore pada hari Rabu atas laporan adanya “hewan agresif” yang ternyata adalah monyet yang sedang melarikan diri.
Setelah penangkapannya, Momo dirawat di Layanan Perawatan Hewan Indianapolis, yang kemudian menyerahkannya ke staf di Kebun Binatang Indianapolis untuk saat ini, kata Katie Trennepohl, Wakil Direktur Layanan Perawatan Hewan Indianapolis.
Baca Juga: Sebanyak 8 Jurnalis Tewas dan 2 Hilang dalam Serangan Mematikan Israel di Jalur Gaza
Meskipun izin tidak diperlukan di Marion County untuk memiliki hewan semacam itu, dia mengatakan Momo akan tetap ditahan berdasarkan saran dari kantor kejaksaan wilayah tersebut, yang akan bekerja sama dengan Layanan Perawatan Hewan untuk menentukan apakah Momo akan dikembalikan ke pemiliknya.
Trennepohl mengatakan Layanan Perawatan Hewan telah “berurusan dengan Momo sekali lagi” ketika dia melarikan diri pada bulan Juli.
Tadi malam, setelah Momo melarikan diri lagi, dia mengatakan pemiliknya diberikan surat peringatan karena monyet tersebut “mengejar dan mendekat dengan cara yang tidak aman” saat melarikan diri di kawasan pemukiman.
Dia mengatakan bahwa siapa pun yang melakukan kontak langsung dengan Momo selama masa pelariannya harus menghubungi departemen kesehatan setempat karena kekhawatiran tentang penyakit yang dapat menular ke manusia.***
