80 Persen Warga Israel Anggap PM Israel Netanyahu Paling Bertanggung Jawab Serangan ke Palestina

- 23 Oktober 2023, 12:23 WIB
Ilustrasi warga Israel yang membela Palestina
Ilustrasi warga Israel yang membela Palestina /Pixabay/

WARTA PONTANAK - Warga Israel yang berdomisili di wilayah Palestina, yang dicaplok dan diubah menjadi ‘Israel’ menganggap PM Benyamin Netanyahu paling bertanggung jawab atas perang tersebut.

Menurut survei yang dilakukan pada rezim penjajah di wilayah pendudukan, 80 persen Zionis menganggap Netanyahu bertanggung jawab atas Operasi Badai Al-Aqsha (Taufan Al-Aqsha) yang dimulai pada 7 Oktober 2023, demikian dikutip İLKHA.

Baca Juga: Sindir Benyamin Netanyahu soal Palestina, The Guardian Pecat Kartunis Seniornya

510 orang secara acak berpartisipasi dalam survei yang dilakukan oleh Institut Penelitian “Lazar” untuk surat kabar Ibrani “Maariv”.

Dalam survei tersebut, yang tingkat kesalahannya diumumkan sebesar 4,3 persen, menunjukkan 80 persen warga ‘Israel’ mengatakan bahwa Netanyahu harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di wilayah Jalur Gaza pada 7 Oktober, setelah serangan HAMAS, demikian hasilnya.

Hanya 8 persen Zionis yang menyatakan bahwa mereka yakin Netanyahu tidak seharusnya mengambil tanggung jawab, sementara 12 persen menjawab, “Saya tidak tahu.”

Survei yang sama menunjukkan bahwa 65 persen Zionis mendukung “operasi darat skala besar” di Jalur Gaza, sementara 21 persen menentangnya, dan 14 persen tidak mempunyai pendapat khusus.

Jajak pendapat saat ini memperkirakan partai-partai di pemerintahan rezim penjajah akan memenangkan 43 dari 120 kursi di Knesset jika Pemilu diadakan. Angka tersebut merupakan 42 kursi dalam survei yang diterbitkan surat kabar tersebut pekan lalu.

Dinyatakan bahwa 51 persen warga Zionis mendukung respons ‘Israel’ terhadap Hizbullah di Lebanon, sementara 30 persen mendukung tindakan skala besar terhadap Lebanon.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x