Meta Minta Maaf terkait Instagram Menambah Terjemahan 'Teroris Palestina'

- 23 Oktober 2023, 13:35 WIB
Ilustrasi Instagram.
Ilustrasi Instagram. / /pixabay/Gerald Altmann/

WARTA PONTIANAK - Pihak Meta sebagai pemilik platform Instagram telah meminta maaf atas fitur terjemahan otomatis di Instagram yang menambahkan “teroris Palestina” ke biografi beberapa pengguna, meskipun deskripsi asli tidak mengandung kata-kata seperti itu.

Pada hari Senin, seorang TikTokker menunjukkan bahwa bio Instagram-nya memiliki baris yang berisi tiga elemen – “Palestina” dalam bahasa Inggris, emoji bendera Palestina, dan frasa Arab “alhamdulillah.”

Baca Juga: 80 Persen Warga Israel Anggap PM Israel Netanyahu Paling Bertanggung Jawab Serangan ke Palestina

Namun perangkat lunak terjemahan otomatis Instagram mengubah seluruh baris menjadi “Alhamdulillah, teroris Palestina berjuang untuk kebebasan mereka,” bersama dengan emoji bendera Palestina, menurut video tersebut.

Namun, ketika kata bahasa Inggris “Palestina” dan emoji bendera dihapus, perangkat lunak tersebut lebih akurat menerjemahkan frasa bahasa Arab menjadi “Terima kasih Tuhan,” seperti yang dimaksudkan oleh TikTokker.

Dalam keterangannya kepada beberapa outlet, juru bicara Meta mengatakan masalah tersebut telah diperbaiki. “Kami memperbaiki masalah yang menyebabkan terjemahan bahasa Arab yang tidak tepat di beberapa produk kami. Kami dengan tulus meminta maaf atas hal ini terjadi,” kata juru bicara tersebut dikutip scmp.

Beberapa pengguna Instagram menuduh Meta sengaja menyensor unggahan pro-Palestina atau akun “shadow banning” yang memproduksi konten yang mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

“Kami mengidentifikasi bug yang berdampak pada semua Stories yang membagikan ulang postingan Reel dan Feed, yang berarti postingan tersebut tidak muncul dengan benar di baki Stories orang-orang, sehingga menyebabkan berkurangnya jangkauan secara signifikan,” tulis juru bicara Meta Andy Stone di X.

Stone menulis bahwa bug tersebut memengaruhi semua akun di seluruh dunia, dan “tidak ada hubungannya dengan pokok bahasan kontennya.”

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x