Kampanye Boikot Menghangat, Starbucks dan H&M Putuskan Kabur dari Maroko

- 3 Desember 2023, 14:44 WIB
Kampanye Boikot Menghangat, Starbucks dan H&M Putuskan Kabur dari Maroko
Kampanye Boikot Menghangat, Starbucks dan H&M Putuskan Kabur dari Maroko /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Kedai kopi Amerika yang populer, Starbucks, dan merek pakaian siap pakai asal Swedia, H&M memutuskan untuk menghentikan operasinya di Maroko pada bulan Desember ini.

Anak perusahaan Maroko dari raksasa waralaba Kuwait, Al-Shaya Morocco, yang memiliki hak waralaba H&M dan Starbucks, sedang bergulat dengan dampak boikot komersial luas yang diprakarsai oleh warga Maroko.

Baca Juga: Turki Boikot Semua Produk Coca-Cola dan Nestle karena Dukung Israel

Pengumuman tersebut dilaporkan telah menciptakan suasana “kecemasan dalam lingkaran ekonomi di Casablanca,” karena kedua merek tersebut mempekerjakan ratusan warga Maroko.

Berbicara kepada beberapa karyawan di toko-toko perusahaan tersebut, mereka mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui laporan yang dituduhkan tersebut, namun mereka sadar bahwa toko-toko tersebut sedang mengalami kesulitan keuangan karena kurangnya permintaan.

“Ini akan menjadi bencana, kami memiliki lebih dari 100 karyawan. Ke mana kami akan pergi setelahnya? Mudah-mudahan laporan itu tidak benar,” kata seorang pekerja di toko Starbucks di Maroko.

Starbucks memiliki 18 lokasi di Maroko, sementara H&M sejauh ini baru membuka empat toko di negara Afrika Utara. Toko waralaba di Kerajaan Afrika Utara ini telah mengalami kesulitan sejak pandemi ini.

Pada bulan Desember 2022, grup ini menurunkan modalnya dari 142 juta dirham (15 juta USD) menjadi 65 juta dirham (7 juta USD). “Keputusan ini diambil dalam rapat umum direksi,” tambah sumber yang dikutip dari beberapa pemberitaan media lokal.

Baca Juga: Inilah Dugaan Penyebab Tagar Boikot Indosiar Menjadi Trending Topic di Twitter

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x