WARTA PONTIANAK - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta pejuang Hamas untuk mengibarkan ‘bendera putih’ tanda menyerah, setelah mengklaim berhasil menangkap ratusan pejuang Palestina.
Netanyahu mengatakan perang antara rezim teroris dan kelompok pembebasan Palestina masih berlangsung, dan mengklaim hal ini awal dari berakhirnya perjuangan Hamas.
“Saya menyerukan kepada teroris Hamas: Ini sudah berakhir. Jangan mati demi Yahya Sinwar (Pemimpin Hamas), menyerahlah sekarang,” katanya.
Baca Juga: Bukan Rafidhah, Syeikh Abu Ishaq Al-Huwaini Tegas sebut Hamas Itu Sunni
“Beberapa hari lalu, ratusan anggota Hamas menyerah kepada kami. Mereka telah meletakkan senjata dan menyerah kepada perwira militer kami,” katanya, berpijak propaganda palsu penjajah Israel yang menawan ratusan warga sipil yang sedang mengungsi.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony J Blinken di hari yang sama mengatakan, pengaturan jadwal perang merupakan tanggung jawab ‘Israel’. “Semua orang ingin kampanye ini berakhir secepat mungkin,” katanya.
Beberapa hari yang lalu, media ‘Israel’ menerbitkan foto dan video sedang menangkap ratusan warga sipil yang sedang mengungsi di wilayah utara Gaza, menelanjangi pakaianya, dan melabeli sebagai “pejuang Hamas”.