Apabila belajar dari Jepang, masalah subsidensi itu dapat diperlambat. Sebagaimana diketahui kota Osaka dan Tokyo di masa lalu mengalami subsidensi dengan laju tergolong cepat.
“Subsidensi Tokyo di sekitar pelabuhan, sampai lima meter pada abad ke-20,” kata Prof Robert Nicholls.
Baca Juga: Saingi China, Uni Eropa Dirikan Pabrik Raksasa Mobil Listrik
Namun pada 1970-an, mereka menyalurkan air lewat pipanisasi yang baik dari daerah lain dan mereka juga membuat peraturan yang mengatakan Anda tidak boleh menggunakan air sumur dan pada esensinya kebijakan itu menghentikan subsidensi,” papar Nicholls.