Polresta Pontianak Lokalisir Titik Api Hingga Cari Pemilik dan Pembakar Lahan

12 Desember 2020, 13:45 WIB
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin dan Kepala BPBD Pontianak, Saptiko sedang melokalisir titik api /Dika Febriawan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Terbakarnya 3 hektar lahan di kawasan Jalan Parit Haji Husein 2, Kecamatan Pontianak Tenggara pada Jumat petang 11 Desember 2020, membuat polisi melokalisir sumber sebaran titik api guna mencari awal mula lokasi kebakaran.

“Kami masih melokalisir sebaran titik api yang cukup besar, untuk mencari sumber awal mula api berasal untuk proses penyidikan awal,” ujar Kepala Polresta Pontianak Kota, Kombes Pol Komarudin saat meninjau langsung lokasi karhutla, Jumat, 11 Desember 2020 petang.

Selain itu kepolisian juga telah menurunkan tim yang akan melakukan penyelidikan awal terjadinya karhutla, sementara jika terjadi unsur kesengajaan akan di tindak.

Baca Juga: Sering Terjadi Karhutla, Saptiko : Daerah Perbatasan Kurang Termonitor

“Kami menurunkan tim untuk mengetahui awal sebab terjadinya kebakaran, sejatinya jika ada unsur kesengajaan pasti akan kita proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya.

Saat ini, tim tersebut masih melakukan lokalisir seluruh titik api yang tersebar di lokasi kebakaran agar nantinya dapat didalami dalam proses penyidikan.

“Tim sedang melokalisir, setelah itu kami akan dalami termasuk kepemilikan lahan sementara kami lihat ini lokasi yang terbakar bukan untuk lahan perkebunan,” tegasnya.

Baca Juga: BNPB Mengaku Kesulitan Padamkan Karhutla di Bukit Anak Dara Lombok Timur

Terbakarnya lahan di kawasan tersebut sangat rentan terjadi penyebaran api yang cepat, mengingat lokasi tersebut merupakan lahan gambut yang dalam.

“Ini lahan gambut yang rawan terhadap penyebaran api, yang dikhawatirkan meluas walaupun jauh dari pemukiman penduduk, tetap saja ini berdampak pada kondisi udara Kota Pontianak,” tutupnya.

Baca Juga: Memasuki Musim Kemarau, 3 Hektar Lahan Terbakar di Jalan Parit Haji Husein 2

Agar penyebaran tidak meluas, polisi akan bekerjasama dengan damkar untuk terus melokalisir menutup sebaran titik api yang dikhawatirkan jika tidak ditangani akan berbahaya. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler