PLN Raih Penghargaan Pendidikan Vokasi dari Kemendikbud

24 Desember 2020, 11:32 WIB
Direktur Human Capital & Management PLN, Syofvi F. Roekman menerima penghargaan pada acara "Apresiasi Pendidikan Vokasi Kepada Dunia Usaha dan Dunia Industri" dalam Indonesia Vocational Outlook 2020 yang digelar di Jakarta, Senin, 21 Desember 2020 /Humas PLN Kalbar/Warta Pontianak/

WARTA PONTIANAK - Kontribusi PLN mendukung dunia pendidikan, khususnya pada pendidikan kejuruan, menorehkan hasil.

Atas kontribusi itu, Direktorat Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberi penghargaan dalam bidang Pendidikan Vokasi kepada PLN.

Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Human Capital & Management PLN, Syofvi F. Roekman pada acara "Apresiasi Pendidikan Vokasi Kepada Dunia Usaha dan Dunia Industri" dalam Indonesia Vocational Outlook 2020 yang digelar di Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.

Baca Juga: Stimulus Listrik Gratis di Tengah Pandemi, GM PLN Kalbar: Setiap Bulan Kami Keluarkan Dana Rp 22 M

Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbud, Ahmad Saufi mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan ini merupakan bentuk apresiasi bagi dunia usaha dan industri.

"Direktorat Jenderal kami belum berusia setahun, maka dengan mengapresiasi dunia usaha dan industri ini menjadi langkah kami untuk semakin menguatkan kerjasama dan kolaborasi,” kata Ahmad dalam keterangan pers yang diterima Warta Pontianak, Kamis, 23 Desember 2020.

Ia mengatakan, banyak sekali dunia usaha dan industri yang bisa berkontribusi positif pada kemajuan positif pada kemajuan vokasi di Indonesia.

Baca Juga: Sinergi BUMN, Pertamina Gunakan Layanan Premium Platinum Ekstra PLN

“Tahun ini, baru 42 perusahaan yang dapat diberikan pengharagaan,” kata Ahmad.

Dirinya juga berharap apresiasi ini dapat menjadi dorongan pendidikan kejuruan menjadi lebih baik ke depannya.

Direktur Human Capital & Management PLN, Syofvi F. Roekman menyampaikan, bahwa penghargaan ini menjadi penyemangat bagi PLN untuk terus mendukung dunia pendidikan di Indonesia.

Ia menilai, dunia pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang kompeten dan unggul.

Baca Juga: Kinerja Meningkat, 5 Koperasi PLN Kalbar Raih Predikat Berprestasi

“Terima kasih kepada Kemendikbud atas apresiasi yang diberikan. PLN berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan dunia pendidikan. Dengan SDM yang kompeten, unggul, dan dapat bersaing tentu akan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa,” ucap Syofvi.

Beberapa program kerja sama telah dilakukan PLN untuk mendorong dunia pendidikan, khususnya vokasional, antara lain kelas D3 kerja sama dengan 17 perguruan tinggi/sekolah vokasi, kelas D4 kerja sama dengan 4 perguruan tinggi/sekolah vokasi, kerja sama dengan 25 Sekolah Menengah Kejuruan Vokasi, penyediaan fasilitas praktikum, bantuan instruktur, dan program magang bersertifikat di PLN.

“Harapannya kurikulum yang ada dapat mempersiapkan peserta didik untuk terjun langsung ke dunia industri. Sehingga kami bisa memiliki calon tenaga kerja yang memiliki talenta terbaik demi pengembangan industri kelistrikan Indonesia di masa depan,” tutup Syofvi.  ***

Editor: Ocsya Ade CP

Tags

Terkini

Terpopuler