Solar di Tangki Mobil Pemadam Kebakaran Dicuri, Petugas BPAS Lapor Polisi

2 Februari 2021, 02:12 WIB
Petugas BPAS sedang mengecek salah satu tangki mobil tangki pemadam kebakaran /Rossi Yulizar/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK – Bermodalkan rekaman kamera CCTV, pengurus Yayasan Badan Pemadam Api Suprapto (BPAS) melaporkan kasus pencurian bahan bakar ke Mapolres Ketapang, Senin 1 Februari 2021.

Kejadian tersebut berlangsung pada Kamis malam 28 Januari 2021, namun baru diketahui anggota BPAS yang curiga akibat kondisi tangki mobil dalam keadaan kosong, ketika akan memanaskan kendaraan pada Sabtu siang, dan langsung melakukan pengecekan di kamera cctv.

Hal itu diungkapkan Cecep, salah seorang anggota pemadam kebakaran BPAS kepada awak media Senin 1 Februari 2021, usai mendampingi salah seorang pengurus membuat laporan polisi di Mapolres Ketapang.

Baca Juga: Pencurian Kucing Marak di Medan, Kepala Dipenggal dan Dagingnya Diduga Dijual

"Memang kita baru mengetahui kejadian ini ketika anggota mau memanaskan mesin mobil unit 5. Dia curiga kok tangki bisa kosong, padahal kami selalu standby semua unit dalam kondisi siap gerak, jika ada kebakaran, dan tangki harusnya penuh BBM. Sehingga kita cek CCTV, barulah kita tau kalau ada yang mencuri kemarin," ungkap Cecep.

Cecep mengaku, saat kejadian kondisi posko sedang kosong, dan memang sudah pernah mengalami hal serupa beberapa waktu lalu.

"Kemarin waktu kejadian memang lagi kosong, karena awalnya kita kumpul sebentar, terus pulang, nah di saat kosong itu lah maling itu beraksi. Dulu juga kita pernah kecurian, waktu itu aki mobil yang hilang, sebelum ada CCTV, Cuma kita tidak lapor polisi," tuturnya.

Baca Juga: Marak Pencurian Rumah Kosong di Pontianak, Pelaku Masuk dari Jendela Samping

Untuk itu, Cecep berharap agar aparat kepolisian dapat segera megungkap kasus ini, dan memberikan rasa aman bagi petugas pemadam saat posko dalam keadaan kosong.

"Kami benar-benar berharap polisi dapat mengungkap kasus ini, karena kami ini kerja sosial. Jadi minyak kendaraan yang kami dapat dari donatur untuk siaga pemadaman itu tidak hilang sia-sia, dan juga kalau ada yang tau siapa pelakunya, mohon segera dilaporkan ke Polres Ketapang, kalau begini kan kita tak bisa bergerak jika ada kebakaran, sebab minyak tak ada," jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Primas Dryan Maestro menegaskan, pihaknya akan segera mengambil langkah penyelidikan, dengan panduan rekaman CCTV yang diserahkan anggota BPAS saat membuat laporan polisi.

Baca Juga: Tim Elang Jati Polsek Pontianak Barat Bekuk 2 Pelaku Pencurian Dinamo Genset

"Kita sudah mendapatkan laporan, memang ada tindak pencurian BBM dari beberapa tangki unit kendaraan pemadam BPAS, dengan perkiraan total kerugian sekitar 200 liter minyak solar, dan akan kita telusuri dulu dari rekaman CCTV yang diserahkan mereka," tuturnya.

Primas juga menjelaskan, BPAS sedikit terlambat memberikan laporan kepada aparat kepolisian, dan berharap seluruh warga dapat segera memberi laporan kepada petugas, jika mengetahui ada tindakan kriminal, agar dapat segera diambil langkah hukum.

"Mereka ini agak telat dalam membuat laporan polisi, namun mudah-mudahan bisa diungkap secepat mungkin. Kita pasti merespon dan akan bekerja, dan saya minta kepada seluruh masyarakat, agar menjadi polisi bagi dirinya sendiri, seperti melakukan langlah antisipasi pencurian, dan segera melaporkan kepada petugas jika terjadi tindakan krjminal di sekitarnya, dan kita akan cepat bertindak," tegasnya.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020, Dunia Maya Heboh Mulai Pencurian Data hingga Video Syur

Hingga Senin sore, polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian, dan akan meminta keterangan dari berbagai pihak, termasuk penjaga malam komplek yang menjaga kawasan itu. ***

Editor: Yuniardi

Tags

Terkini

Terpopuler