WARTA PONTIANAK – Bagi warga Kapuas Hulu, sudah tak asing lagi dengan "traffic light" (lampu lalu lintas) di perempatan jalan Kota Putussibau. Lampu yang berada tepat di dekat kantor Polres Kapuas Hulu itu sudah bertahun - tahun lalu berdiri tegak dan tak berguna.
Hal inilah yang dikeluhkan warga dan pengguna jalan yang melintas di perempatan Kota Putussibau tersebut.
"Saya kurang tahu pasti sejak kapan lampu lalin ini ada di sini. Cuma setahu saya, sudah ada bertahun- tahun saya tidak pernah lihat lampu lalin ini menyala, berfungsi, ataupun difungsikan," kata Yanti warga Putussibau, Selasa 16 Februari 2021.
Menurut Yanti, lampu lalin ini hanya formalitas semata. Buktinya sudah lama lampu ini tidak pernah kelihatan ada merahnya, atau kuning, atau hijau. Tidak pernah ada warna sama sekali di lampu ini.
Baca Juga: Ternyata Menggunakan Rem Tangan Saat Berhenti di Lampu Merah Dapat Berbahaya
"Hanya pajangan saja ini lampu. Pokoknya sudah lama, mau hujan badai atau panas membahana, lampu merah (istilah lampu lalin) belum pernah terlihat di perempatan ini," ujarnya.
Dia pun berharap agar kedepan lampu lalin di Putussibau ini bisa diperhatikan pemerintah.
"Ya kurang kesadaran dari pemerintah saja sih. Tapi kalau memang tidak mau diperbaiki, atau ditaruh lampu, ya kalau boleh diangkat saja. Mendingan tidak ada lampu lalin, daripada ada lampu tapi tidak pernah berfungsi," katanya.
Baca Juga: 9 Kecamatan di Kapuas Hulu Miliki Potensi Tambang Emas, Polisi: Banyak Aktivitas PETI
Hal serupa juga dikatakan Rahmat, warga Putussibau. Menurutnya memang sudah sangat lama lampu lalu lintas ini tidak berfungsi.
"Disini memang jarang terjadi kecelakaan, namun paling tidak dengan adanya lampu lalu lintas itu melatih kita untuk bersabar dalam berkendara," ujarnya.
Dirinya pun berharap, semoga kedepan lampu lalu lintas ini dapat berfungsi, sehingga masyarakat Kapuas Hulu dapat lebih tertib dalam berkendara.
Baca Juga: Satu Desa di Kapuas Hulu jadi Sasaran TMMD 110
"Sayang didalam kota ada lampu lalu lintas nya tapi tak berfungsi," ucapnya.
Terpisah, Kabid LLAJ Dishub Kapuas Hulu, Hemni menyampaikan traffic ligh tersebut dibuat oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat.
"Dibuat sekitar tahun 2014 dan sampai sekarang kami belum terima surat penyerahan atau hibah dari Provinsi. Bahkan saya sudah beberapa kali menanyakan tentang trafigt ligt tersebut. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Kami masih tetap berusaha supaya trafigt ligt tersebut bisa difungsikan," tutupnya. ***