Swab PCR di SMAN 4 Pontianak, Guru : Saya Bangga!

24 Februari 2021, 20:58 WIB
Neneng Rianasari saat hendak dilakukan pemeriksaan Swab PCR /Yapi Ramadhan/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Semua guru serta tenaga pendidik di lingkungan SMAN 4 Kota Pontianak melaksanakan pemeriksaan Swab PCR dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Rabu, 24 Februari 2021.

Pemeriksaan Swab PCR bagi guru ini berkaitan dengan pembelajaran tatap muka di sekolah yang sudah dilakukan.

Waka Kurikulum SMAN 4 Pontianak, Neneng Rianasari, mengaku lega seusai dirinya melakukan pemeriksaan Swab PCR. 

Baca Juga: Takut di Swab PCR, Siswi SMA Muhammadiyah 1 Pontianak Remas Kuat APD yang Dipakai Petugas

“Perasaannya satu yakni lega. Paling tidak kita sudah berpartsipasi dalam program pemerintah untuk memutuskan mata rantai Covid-19. Walaupun memerlukan pengorbanan, tapi lega,” kata Neneng.

Dirinya menjelaskan, pemeriksaan PCR terhadap guru sudah pernah ia lakukan. Namun, Neneng tak mampu menceritakan perbedaan rasa sakit yang ia rasakan pada pemeriksaan Swab PCR kali ini.

“Ini sudah yang kedua. Kalau yang pertama hanya satu lubang hidung, kalau sekarang dua-dua nya (yang diambil sampel). Sakitnya nggak bisa diceritakan,” ungkapnya.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di SMAN 4 Pontianak, 80 Guru di Swab PCR dan 100 Siswa Rapid Antigen

Neneng pun merasa bangga setelah melakukan pemeriksaan Swab PCR. Dia mengatakan, hal ini merupakan kewajibannya sebagai warga Indonesia.

“Saya bangga karena sebagai warga Indonesia ya memang harus melakukan itu,” bebernya.

Disampaikannya, pemeriksaan Swab PCR ini merupakan tindaklanjut atas berlangsungnya pembelajaran tatap muka dilingkungan SMAN 4 Pontianak.

Baca Juga: Tes Swab Covid-19 di Hong Kong Tak Akurat, Perusahaan China BGI Genomics Minta Maaf

“Kami sudah mulai dari Senin kemarin. Makanya kami semua stakeholder SMAN 4 Pontianak itu wajib mengikuti Swab ini. Karena pembelajaran sudah dimulai dan ini sudah termasuk hari yang ketiga,” papar Neneng.

Tidak hanya guru, Neneng menuturkan, murid kelas XII SMAN 4 Pontianak hari ini juga turut dilakukan pemeriksaan Rapid Antigen.

“Anak-anak Alhamdulillah sangat antusias untuk mengikuti Rapid Antigen. Jadi hubungan kita dengan peserta didik mudah-mudahan ini suatu kinerja yang baik, kemudian bisa mengedukasi masyarakat kalau mau kita sehat ya ikuti program ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Razia Prokes Sabtu Malam di Pontianak, 230 Orang Jalani Rapid Test, dan 50 Orang di Swab PCR

Kemudian, Neneng meminta agar hasil pemeriksaan Swab PCR bagi guru di SMAN4 Pontianak untuk dapat segera disampaikan. Hal tersebut guna meminimalisir rasa kecurigaan satu sama lain.

“Kalau bisa hasil Swabnya sebisa mungkin segera karena kita adalah guru pendidikan yang tidak bisa dihentikan kegiatan pembelajaran. Sehingga kami guru, peserta didik, terutama orangtua siswa tidak was-was dan lingkungan kami Insya Allah kondusif dan tidak ada kecurigaan satu sama lain,” harapnya. ***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Tags

Terkini

Terpopuler