WARTA PONTIANAK – Salah seorang murid SMA Muhammadiyah 1 Pontianak, Afifah Mufidah terlihat ketakutan saat petugas hendak mengambil sampel Swab di lubang hidungnya.
Saking takutnya, Afifah meremas kuat Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh petugas pemeriksa.
Saat diwawancarai, Afifah mengaku pemeriksaan Swab PCR yang ia lakukan sangat terasa sakit.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di SMAN 4 Pontianak, 80 Guru di Swab PCR dan 100 Siswa Rapid Antigen
“Nggak enak, sumpah nggak enak. Itu sakit banget,” kata Afifah kepada awak media, Rabu 24 Februari 2021.
Dirinya mengaku, sebelum melakukan pengambilan sampel Swab PCR saja, dia sudah sangat gugup.
“Udah tremor dari awal, jadi kayak gimana gitu, kayak sumbat (hidungnya). Memang gugup banget (sebelum Swab),” ungkapnya.
Kemudian, Afifah menuturkan, dirinya tidak akan lagi mau dilakukan pemeriksaan Swab karena ia menilai pemeriksaan tersebut sangat sakit.